tirto.id - Dua konser di London dan lima lainnya di Eropa dibatalkan oleh penyanyi kenamaan asal AS Ariana Grande. Pembatalan konser ini dilakukan setelah terjadi aksi bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang saat Grande manggung di Manchester, Inggris, demikian kata perwakilan Ariana Grande.
Pascaledakan bom Manchester, keamanan diperketat pada festival musik akhir pekan ini di mana bintang pop Katy Perry akan tampil di kota Hull di Inggris utara.
Ariana, 23 tahun, yang awal pekan ini mencuit bahwa perasaanya "remuk" akibat Bom Manchester, sebelumnya dijadwalkan tampil pada Kamis (25/5/2017) dan Jumat (26/5/2017) di stadion 02 London sebagai bagian dari rangkaian pertunjukan "Dangerous Woman" yang diusungnya.
Kedua jadwal pertunjukan itu sudah dibatalkan, demikian pula dengan jadwal manggung di Belgia, Polandia, Jerman dan Swiss hingga 5 Juni, kata perusahaan rekaman Ariana.
"Terkait peristiwa tragis di Manchester, konser Dangerous Woman bersama Ariana Grande ditangguhkan hingga kami bisa menilai situasi lebih jauh dan memberikan penghormatan secara layak kepada mereka yang kehilangan (nyawa)," tulis perusahaan itu, sebagaimana dikutip dari Antara.
"Pandangan hidup kita telah sekali lagi mendapat ancaman tapi kita akan mengatasi ini bersama-sama,” lanjutnya.
Sementara itu, promotor konser Live Nation mengatakan orang-orang yang sudah membeli tiket akan mendapatkan uang kembali.
Ariana selamat dari serangan itu dan terlihat dalam foto tiba di Florida pada Selasa (23/5/2017) untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya.
Warga kelahiran Inggris, Salman Abedi (22 tahun), meledakkan dirinya hingga menewaskan 22 orang pada akhir konser Ariana, Senin (22/5/2017) malam, di Manchester Arena yang disesaki penonton yang terdiri dari ribuan anak dan remaja.
ISIS menyatakan bertanggung jawab, sementara Inggris menaikkan peringatan teror ke tingkat "kritis".
Peristiwa bom bunuh itu juga menjadi alasan pembatalan pemutaran perdana film "Wonder Woman" di London pekan depan.
Studio Hollywood Warner Bros. mengatakan, Rabu (24/5/2017), telah membatalkan acara karpet merah "Wonder Woman" pada 31 Mei di London, gara-gara situasi saat ini.
Penyelenggara festival musik Radio 1st Big Weekend, yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini di Hull (160 kilometer sebelah timur Manchester), mengatakan orang-orang yang datang akan menjalani dua lapis pemeriksaan.
Kelompok musik rock asal Amerika Serikat, Blondie, membatalkan manggung di London, yang sebelumnya dijadwalkan satu hari setelah serangan Manchester terjadi. Sementara grup musik Inggris Take That menunda jadwal pertunjukan di Manchester Arena dan di Liverpool pekan ini.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari