tirto.id - Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu faktor utama yang menentukan kesejahteraan suatu negara.
Dalam artikel ilmiah berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, pertumbuhan ekonomi diukur melalui peningkatan produksi barang dan jasa, serta daya beli masyarakat. Daya beli ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diamati melalui perkembangan hasil produksi dan pendapatan nasional. Indikator utama yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (PNB) dalam jangka panjang.
Proses pertumbuhan ekonomi melibatkan kombinasi kompleks dari berbagai faktor ekonomi. Untuk meningkatkan PDB dan PNB, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Dalam artikel ilmiah berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Jayapura, pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan pendapatan nasional serta perubahan ekonomi suatu negara yang berkelanjutan. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berperan dalam mendorong perkembangan ekonomi.
Berikut adalah ciri ciri pertumbuhan ekonomi berdasarkan para ahli:
1. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Menurut Michael P. Todaro dan Stephen C. Smith
Dalam buku Economic Development, Michael P. Todaro dan Stephen C. Smith menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu akumulasi modal, pertumbuhan populasi dan angkatan kerja, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.- Akumulasi Modal
Akumulasi modal merujuk pada investasi dalam bentuk aset fisik maupun non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi suatu negara. Contoh akumulasi modal fisik meliputi pembangunan infrastruktur, mesin, dan peralatan produksi. Sementara itu, akumulasi modal non-fisik mencakup investasi dalam sumber daya manusia, seperti pendidikan dan pelatihan tenaga kerja.
- Pertumbuhan Populasi dan Angkatan Kerja
Pertumbuhan populasi yang seimbang dengan peningkatan kualitas tenaga kerja dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Ketika jumlah penduduk meningkat, jumlah tenaga kerja yang tersedia juga bertambah.
Namun, agar pertumbuhan ekonomi tetap optimal, pertumbuhan angkatan kerja harus diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja serta peningkatan keterampilan dan pendidikan tenaga kerja. Jika pertumbuhan populasi tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas tenaga kerja dan kesempatan kerja yang memadai, hal ini dapat menyebabkan pengangguran dan kemiskinan.
- Ilmu Pengetahuan dan Kemajuan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi berperan penting dalam meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing ekonomi suatu negara. Kemajuan dalam bidang teknologi memungkinkan peningkatan produktivitas dengan cara mengembangkan metode produksi yang lebih efisien, menciptakan barang dan jasa baru, serta meningkatkan kualitas hasil produksi.
2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dalam Teori Pertumbuhan Klasik

Adam Smith adalah salah satu pelopor teori pertumbuhan ekonomi klasik. Dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, Adam Smith menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh empat faktor utama: jumlah penduduk, jumlah barang modal, luas tanah dan kekayaan alam, serta teknologi yang digunakan.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing faktor:
- Jumlah PendudukMenurut Adam Smith, jumlah penduduk merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi karena populasi yang meningkat dapat menyediakan lebih banyak tenaga kerja, sehingga meningkatkan kapasitas produksi suatu negara. Dengan lebih banyak pekerja, produksi barang dan jasa bisa meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, jika pertumbuhan penduduk tidak terkendali dan melebihi ketersediaan sumber daya, dapat terjadi penurunan produktivitas marginal tenaga kerja yang malah dapat menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi.
- Jumlah Barang ModalBarang modal mengacu pada aset yang digunakan dalam produksi, seperti mesin, peralatan, dan infrastruktur. Adam Smith menekankan bahwa akumulasi modal sangat penting dalam meningkatkan kapasitas produksi suatu negara. Semakin banyak investasi dalam barang modal, semakin besar efisiensi dan produktivitas yang bisa dicapai oleh tenaga kerja.
Selain itu, investasi dalam modal juga memungkinkan pengembangan industri baru dan ekspansi ekonomi secara keseluruhan. Jika modal tidak berkembang, pertumbuhan ekonomi cenderung stagnan karena kapasitas produksi tidak meningkat.
- Luas Tanah dan Kekayaan Alam
Ketersediaan tanah dan sumber daya alam berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Negara dengan sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak, gas, mineral, dan tanah subur, cenderung memiliki potensi ekonomi yang lebih besar. Sumber daya ini dapat digunakan untuk produksi, ekspor, serta mendukung perkembangan industri lainnya.
Namun, pemanfaatan kekayaan alam harus dilakukan secara bijak. Jika eksploitasi dilakukan secara berlebihan tanpa perencanaan yang baik, sumber daya bisa habis atau mengalami degradasi lingkungan, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi di masa depan.
- Teknologi yang DigunakanKemajuan teknologi adalah faktor krusial dalam meningkatkan efisiensi produksi dan produktivitas tenaga kerja. Dengan inovasi teknologi, proses produksi menjadi lebih cepat, biaya produksi lebih rendah, dan kualitas barang serta jasa meningkat.
Adam Smith menyadari pentingnya pembagian kerja (division of labor) dalam meningkatkan produktivitas, di mana teknologi memainkan peran utama dalam spesialisasi tenaga kerja. Semakin maju teknologi yang digunakan dalam suatu negara, semakin tinggi pula pertumbuhan ekonominya.
3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dalam Teori Pertumbuhan Neoklasik
Ilustrasi Resesi Global. FOTO/iStockphoto
Teori Pertumbuhan Neoklasik berkembang dari pemikiran yang diinspirasi oleh Teori Pertumbuhan Klasik. Teori ini dipelopori oleh Robert Solow, seorang ekonom yang mengembangkan model pertumbuhan ekonomi berdasarkan faktor-faktor utama seperti teknologi, modal, dan tenaga kerja.
Menurut Robert Solow, ada dua faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara dalam jangka panjang, yaitu:
- Kemajuan Teknologi
Robert Solow menekankan bahwa kemajuan teknologi adalah salah satu faktor utama dalam menentukan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Inovasi teknologi memungkinkan peningkatan produktivitas tenaga kerja dan efisiensi produksi. Tanpa inovasi yang berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi dapat mengalami diminishing returns, yaitu kondisi di mana peningkatan investasi atau tenaga kerja tidak lagi memberikan tambahan output yang signifikan.
- Akumulasi Modal dan Tenaga KerjaSelain teknologi, akumulasi modal serta pertumbuhan tenaga kerja juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Modal yang lebih besar memungkinkan peningkatan kapasitas produksi, sementara tenaga kerja yang berkembang dengan baik dapat meningkatkan produktivitas. Namun, dalam model Solow, modal dan tenaga kerja hanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, sedangkan pertumbuhan jangka panjang lebih bergantung pada inovasi teknologi.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat.
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani