tirto.id - Kewirausahaan (entrepreneurship) bukan hanya membahas seputar kegiatan berjual beli barang atau jasa saja. Istilah ini memiliki makna yang jauh lebih luas dari itu, karena di dalamnya menyangkut hal yang berkaitan dengan kreativitas dan inovatif.
Pengertian kewirausahaan secara sederhana yaitu upaya menciptakan nilai tambah melalui pengombinasian sumber-sumber dengan cara-cara baru dan berbeda, demi memenangkan persaingan.
Di dalamnya turut mempelajari mengenai nilai, kemampuan, perilaku seseorang saat berkreasi dan berinovasi.
Karakteristik Wirausaha
Objek pembelajaran dalam kewirausahaan adalah kemampuan. Dengan kemampuannya, seorang wirausahawan mampu merumuskan tujuan hidup, mengatur waktu, belajar dari pengalaman, menghadapi tantangan, sampai memiliki mental yang kuat dalam berusaha.
Selain itu, seorang wirausahawan menjadi sosok yang berani mengambil risiko dalam pekerjaan agar bisa mendapatkan hasil lebih baik.
Dia bersikap aktif ketika melihat peluang, namun tidak gentar menghadapi situasi tidak pasti antara gagal atau sukses menjalankan peluang itu. Untung, impas, atau rugi bukan menjadi hal yang harus ditakutkan.
Dikutip buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X (2017), wirausahawan mempunya sifat atau karakteristik yang khas padanya.
Sifat ini meliputi percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil risiko, berjiwa pemimpin, mengedepankan orisinalitas, dan berorientasi ke masa depan.
Faktor Pendukung Kewirausahaan
Seseorang perlu memiliki karakter wirausaha jika memang ingin menjadi seorang wirausahawan. Namun, dirinya juga perlu memahami bahwa keberhasilan bisnis yang akan dibangunnya akan banyak aspek yang turut memengaruhi.
Dengan demikian, wirausahawan juga sebaiknya memahami faktor pendukung keberhasilan usaha.
Dikutip dari link UMKM, berikut beberapa faktor tersebut;
1. Sikap yang tepat.
Sikap yang perlu dimiliki wirausahawan agar berhasil dalam berusaha meliputi bekerja keras, tekun, rajin, etos kerja tinggi, percaya diri, disiplin mengasah kemampuan, dan berbagai sikap positif lainnya.
2. Keahlian.
Keahlian meliputi berbagai skill atau kemampuan yang diperlukan untuk mendukung usaha dan perlu dikuasai. Keahlian bisa didapat dari pendidikan formal, nonformal, dan otodidak.
3. Berani ambil risiko.
Keberanian mengambil risiko adalah kunci sukses pengusaha. Keberanian ini meliputi pula kesiapan dalam menghadapi risiko terburuk.
4. Keterampilan wirausaha.
Keterampilan membantu wirausahawan untuk membawa usaha terus berkembang dan tidak datar-datar saja prestasinya. Tren usaha yang cenderung flat berisiko gulung tikar dalam waktu cepat.
5. Kreatif.
Wirausahawan perlu untuk terus memiliki ide-ide segar. Salah satu tujuannya agar bisnis tidak membosankan bagi pasar dan tetap terus berjalan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno