Menuju konten utama
Pendidikan Geografi

Apa Saja Akibat Rotasi Bumi: Terjadinya Siang-Malam & Arah Angin

Akibat rotasi Bumi mencakup beberapa peristiwa, mulai dari perbedaan siang dan malam, waktu, dan lain-lain. Berikut penjelasan tentang dampak rotasi Bumi.

Apa Saja Akibat Rotasi Bumi: Terjadinya Siang-Malam & Arah Angin
Ilustrasi Bumi. Ada beberapa akibat rotasi bumi yang mempengaruhi kehidupan di permukaannya, mulai dari perbedaan siang dan malam, waktu, dan sebagainya. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Akibat rotasi Bumi menimbulkan beberapa fenomena tertentu bagi kehidupan di permukaannya. Sehubungan dengan itu, apa sajakah peristiwa yang disebabkan oleh rotasi Bumi?

Mengutip modul Geografi: Bumi Tempat Kita Hidup SMA (2017), rotasi bumi adalah pergerakan Bumi pada poros atau pusatnya. Bumi selalu berputar sambil mengelilingi Matahari dari arah barat ke timur.

Adapun rotasi Bumi membutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit 4 detik, dapat lebih cepat atau lambat dan sering dibulatkan jadi 24 jam. Periode satu kali rotasi tersebut kerap diistilahkan pula sebagai waktu satu hari.

Akibat Rotasi Bumi

Dikutip dari Modul Geografi SMA Kelas X (2020), dampak rotasi Bumi mencakup beberapa fenomena tertentu. Di antaranya menyebabkan siang dan malam, perbedaan waktu, gerak semu harian matahari, serta lainnya.

Berikut penjelasan tentang akibat-akibat rotasi Bumi.

1. Terjadinya Siang dan Malam

Bagian Bumi yang menghadap ke arah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang. Sebaliknya bagian bumi yang posisinya sedang membelakangi matahari akan mengalami malam.

Hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.

2. Terjadinya Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Muka Bumi

Orang-orang yang berada di sebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Perbedaan waktu tersebut terjadi karena Bumi berputar dari arah barat menuju timur.

Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam. Contoh rotasi Bumi menyebabkan Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka di Jakarta baru melihat matahari terbit satu jam setelahnya.

3. Terjadinya Gerak Semu Harian Bintang

Akibat rotasi Bumi berikutnya adalah kita bisa melihat seolah-olah matahari yang bergerak berputar dari timur ke barat mengelilingi Bumi. Sebenarnya matahari tidak bergerak, tetapi bumi bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur.

Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang atau gerak semu harian matahari. Disebut gerak semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.

4. Terjadinya Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi

Dampak selanjutnya dari rotasi Bumi adalah perbedaan dalam percepatan gravitasi Bumi. Rotasi Bumi menghasilkan gerakan yang tidak teratur pada logam cair di dalam inti Bumi.

Kondisi ini mengakibatkan massa Bumi tidak terdistribusi secara merata dan mengakibatkan percepatan gravitasi berbeda nilainya di berbagai tempat di belahan bumi.

Hal ini kemudian juga berdampak pada bentuk Bumi yang tidak menjadi bulat sempurna, tetapi mengembang di tengah dan mampat di kutub.

5. Terjadinya Perubahan Arah Angin

Perubahan arah angin juga merupakan dampak dari rotasi Bumi. Angin bergerak menuju area dengan tekanan minimal. Ini menyebabkan perubahan arah angin sebagai efek dari gaya Coriolis pada angin.

Di belahan Bumi utara angin akan berbelok ke kanan. Sebaliknya, di belahan Bumi selatan angin akan berbelok ke kiri. Efek dari gaya Coriolis ini juga berdampak pada beberapa hal lain di bumi seperti perubahan arah aliran laut.

6. Terjadinya Siklus Keselarasan untuk Makhluk Hidup

Perputaran Bumi pada porosnya atau rotasi bumi menyebabkan siklus yang selaras bagi kehidupan di atas permukaannya. Oleh sebab itu, makhluk hidup bisa bertahan seiring berjalannya waktu.

Sebagai salah satu contoh akibat yang termasuk dalam poin ini misalnya makhluk nokturnal. Mereka secara sadar atau tidak sadar akan aktif pada malam hari, ketika bumi tidak menghadap matahari.

7. Terjadinya Perubahan Arus Laut

Telah disebutkan sebelumnya bahwa arah angin dapat mengalami perubahan akibat rotasi Bumi. Angin yang berubah arah ini dapat mempengaruhi pula perubahan terhadap arus di laut.

Pembelokan angin tersebut menyebabkan arus laut di Bumi bagian selatan bergerak tidak searah jarum jam. Sementara itu, arus laut di Bumi bagian selatan akan bergerak sesuai jarum jam.

8. Terjadinya Perbedaan Ketebalan Atmosfer

Terakhir, peristiwa yang disebabkan rotasi Bumi adalah terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer. Perlu diketahui bahwa atmosfer Bumi terdiri atas stratosfer, troposfer, mesosfer, termosfer, dan sebagainya.

Masing-masing atmosfer tersebut dapat terkena pengaruh bagi ketebalannya, jika ada rotasi Bumi yang menipiskan keberadaannya. Perubahan itu muncul karena situasi iklim antara zona kutub dan ekuatorial.

Baca juga artikel terkait ROTASI BUMI atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada