Menuju konten utama

Apa Itu Pengobatan Holistik: Cara dan Jenis Perawatannya

Mengenal pengobatan holistik, cara, dan jenis perawatannya.

Apa Itu Pengobatan Holistik: Cara dan Jenis Perawatannya
Pengobatan Holistik. foto/IStockphoto

tirto.id - Terapi atau pengobatan holistik adalah sebuah metode yang menggabungkan pengobatan alternatif dengan pengobatan modern.

Salah satu pakar terapi atau penyembuhan holistik di Indonesia adalah Reza Gunawan yang telah meninggal dunia pada Selasa, 6 September 2022.

Suami dari penulis Dewi Lestari ini mendirikan Klinik True Nature Holistic Healing di mana ia mengajarkan berbagai teknik penyembuhan seperti CranioSacral, Jin Shin Jyutsu, Clinical Hypnotherapy, dan Energy Psychology.

Menurut James S. Gordon dalam esainya yang berjudulHolistic Medicine: Advances and Shortcomings, pengobatan holistik merupakan pendekatan kesehatan yang membahas kesehatan dan penyakit dari berbagai dimensi seperti psikologis, kekluargaan, sosial, etikal, spiritual, serta biologikal.

Dalam terapi holistik juga ditekankan keunikan dari masing-masing pasien serta hubungan mutual antara dokter dan pasien untuk menjaga kesehatan.

Singkatnya, pengobatan holistik mempertimbangkan aspek tubuh, pikiran, dan jiwa seseorang dalam menyembuhkan pasien.

Cara Pengobatan Holistik

Dikutip dari WebMD, para praktisi terapi holistik percaya bahwa setiap orang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dan jika salah satu bagian rusak maka bagian lain juga ikut terpengaruh.

Oleh karena itu, jika seseorang mengalami ketidakseimbangan secara fisik, emosi, atau spiritual, hal tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan tubuh mereka.

Dokter atau pakar holistik biasanya menggunakan segala jenis pengobatan dari yang konvensional hingga terapi-terapi alternatif dalam mengobati pasien.

Misalnya, jika seorang pasien datang dengan keluhan migraine, maka dokter holistik tidak hanya akan memberikan obat sakit kepala kepada pasien, tetapi juga menganalisis faktor-faktor lain seperti pola makan, siklus tidur, stres, masalah pribadi, hingga praktik spiritual.

Oleh karena itu, jenis pengobatan ini menggunakan obat-obatan konvensional untuk mengurangi gejala tetapi mengubah gaya hidup untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit tersebut muncul kembali.

Dilansir melalui laman berita Kemkes, salah satu korban gempa di Lombok tahun 2018 bernama Mariana mengalami luka fisik akibat tertimpa reruntuhan. Tetapi dr. Franky Rumondor yang menangani Mariana menemukan berbagai gejala lain seperti susah buang air besar.

Ia pun melakukan pendekatan holistik yaitu dengan berbicara untuk mengetahui kondisi mental Mariana yang kehilangan anaknya pada tragedi gempa tersebut.

Contoh pengobatan holistik seperti ini berguna untuk mengatasi masalah kesehatan pasien yang mungkin disebabkan oleh faktor yang tidak terlalu nampak seperti kondisi mental dan trauma.

Prinsip Penyembuhan Holistik

Terdapat beberapa prinsip yang dipercaya oleh praktisi terapi holistik, yaitu:

  1. Semua orang mempunyai kemampuan penyembuhan diri bawaan
  2. Pasien merupakan orang, bukan penyakit.
  3. Penyembuhan memerlukan pendekatan berkelompok yang melibatkan pasien dan dokter yang membahas segala aspek hidup seseorang dengan berbagai praktik kesehatan.
  4. Pengobatan harus bisa mengatasi penyebab dari penyakit, bukan hanya meredakan gejalanya.
Jenis-jenis pengobatan holistik bervariasi tergantung teknik apa yang digunakan praktisi untuk mengobati pasiennya. Jenis-jenis pengobatan tersebut antara lain adalah:

1.Memberikan pendidikan kepada pasien untuk memperbaiki dan mengubah gaya hidupnya serta merawat dirinya untuk menjaga kesehatan. Hal tersebut mencakup pola makan, olahraga, psikoterapi, konseling hubungan dan spiritual, dan lain sebagainya.

2. Terapi pelengkap dan alternatif seperti akupuntur, kiropraktik, terapi pijat, naturopati, homeopati, dan lain sebagainya.

3. Pengobatan konvensional ala Barat dan prosedur operasi.

Baca juga artikel terkait PENGOBATAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dipna Videlia Putsanra