Menuju konten utama
Gunung Merapi Erupsi Efusif

Apa Gunung Merapi Meletus? Ada 18 Kali Lava Pijar Pada 21 September

Sebelumnya, pada pengamatan Senin (20/9/2021) pukul 18:00-24:00 WIB, juga teramati 27 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter.

Apa Gunung Merapi Meletus? Ada 18 Kali Lava Pijar Pada 21 September
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali meningkat. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat pada periode pengamatan Selasa (21/9/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati ada 18 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya.

Sebelumnya, pada periode pengamatan Senin (20/9/2021) pukul 18:00-24:00 WIB, teramati 27 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.

Info Gunung Merapi Terkini

Periode pengamatan

21-09-2021 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 68-90 %, dan tekanan udara 567-709 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati.

● Teramati 18 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 37, Amplitudo : 3-14 mm, Durasi : 27-137 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 16, Amplitudo : 3-12 mm, Durasi : 8-19 detik)

■ Low Frekuensi

(Jumlah : 6, Amplitudo : 4-17 mm, Durasi : 6-10 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI HARI INI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya