Menuju konten utama

Apa Arti Hubbud Dunya dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Hubbud dunya merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari oleh semua muslim. Simak penjelasan lengkap tentang hubbud dunya di artikel berikut.

Apa Arti Hubbud Dunya dan Bagaimana Cara Menghindarinya?
ilustrasi hubbud dunya, cinta duniawi hingga lalai. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Hubbud dunya merupakan salah satu penyakit hati yang berbahaya bagi muslim. Lantas, apa pengertian hubbud dunya?

Hubbud dunya artinya cinta dunia. Sesuai penerjemahan dari bahasa Arab, hubbud dunya adalah sifat seseorang yang mengagungkan urusan dunia sehingga membuatnya mengabaikan perkara akhirat dan lalai dari ketaatan kepada Allah Swt.

Para ulama tasawuf mengategorikan hubbud dunya sebagai salah satu penyakit hati yang berbahaya. Mereka mengibaratkan hubbud dunya seperti penyakit kronis yang menghancurkan serta mencelakakan.

Contoh hubbud dunya dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai misal, ada seseorang yang terus bekerja demi harta sehingga membuatnya meninggalkan ibadah kepada Allah Swt., termasuk enggan membayar zakat dan bersedekah.

Dalil tentang Hubbud Dunya

Dalil hubbud dunya salah satunya terdapat dalam Surah Al-Hadid ayat 20. Berikut redaksi dalil tentang hubbud dunya di surah tersebut:

"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. [Perumpamaannya adalah] seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia [bagi orang-orang yang lengah] hanyalah kesenangan yang memperdaya," (QS. Al-Hadid [57]: 20).

Selain dalil yang termuat dalam Al-Qur'an, ada juga hadits hubbud dunya. Hadits tentang hubbud dunya diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Berikut redaksi hadis tersebut:

"Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku khawatirkan akan menimpa diri kalian. Akan tetapi, aku khawatir jika dunia ini dibentangkan untuk kalian sebagaimana ia dibentangkan untuk orang-orang sebelum kalian sehingga kalian berlomba sebagaimana mereka berlomba, dan akhir kalian hancur sebagaimana mereka hancur," (HR. Bukhari-Muslim).

Orang-orang hubbud dunya termasuk dalam golongan yang celaka di akhirat kelak. Allah Swt. mengancam orang yang hubbud dunya dengan neraka jahanam. Hal itu termuat dalam dalil hubbud dunya Surah Al-Isra ayat 18. Berikut artinya:

"Siapa yang menghendaki kehidupan sekarang [duniawi] Kami segerakan baginya di [dunia] ini apa yang Kami kehendaki bagi siapa yang Kami kehendaki. Kemudian, Kami sediakan baginya [neraka] Jahanam. Dia akan memasukinya dalam keadaan tercela lagi terusir [dari rahmat Allah],"(QS. Al-Isra [17]: 18).

Ciri-Ciri Hubbud Dunya

Orang yang hubbud dunya memiliki perilaku yang tidak terpuji, karena bertentangan anjuran syariat. Berikut ciri-ciri hubbud dunya yang harus dihindari:

  • Orang yang hubbud dunya berpandangan bahwa kehidupan dunia merupakan tujuan utama.

  • Orang cinta dunia terlihat mengumpulkan dunia dengan berbagai macam cara sekalipun melalui cara-cara tercela.

  • Orang yang hubbud dunyakikir terhadap harta, sehingga tidak mau membayar zakat fitrah, mal (harta), hingga bersedekah.

  • Orang yang cinta dunia bersifat serakah, rakus, serta tamak. Mereka senantiasa mengumpulkan harta, padahal sudah memilikinya.

  • Orang yang hubbud dunya lalai untuk bersyukur kepada Allah Swt. Mereka menganggap harta kekayaan yang dimiliki berasal dari kerja keras saja.

Penyebab Hubbud Dunya

Dikutip dari yang ditulis Magfirah berjudul "Pandangan Islam dalam Penyembuhan Penyakit Hubbuddunya" (2019), berikut beberapa penyebab hubbud dunya:

1. Panjang angan-angan

Dikutip dari buku yang ditulis Imam Al-Ghazali berjudul Panduan Hidup Muslim (2010), Nabi Muhammad pernah bersabda dan mengingatkan salah satu penyebab hubbud dunya, yakni panjang angan-angan:

”Sesuatu yang paling mengkhawatirkan dan aku khawatirkan atas kamu adalah dua hal: panjang angan-angan dan mengikuti hawa nafsu. Dan sesungguhnya panjang angan-angan membuat lupa kepada akhirat, sedang mengikuti hawa nafsu akan menghalangi dari kebenaran."

2. Hawa nafsu

Hawa nafsu juga bisa menjadi penyebab hubbud dunya. Jika tidak bisa mengontrol hawa nafsunya untuk mengejar dunia, seseorang akan terjerumus ke dalam penyakit hati hubbud dunya.

3. Lalai

Penyebab hubbud dunya yang berikutnya adalah lalai. Pengabaian terhadap sesuatu yang lebih penting, dalam hal ini ibadah, merupakan salah satu penyebab seseorang terjerumus ke dalam penyakit hati cinta duniawi.

Cara menghindari hubbud dunya

Seorang muslim harus senantiasa mawas dengan sifat-sifat di dalam hati mereka, sehingga terhindar dari hubbud dunya. Berikut beberapa cara menghindari hubbud dunya:

  1. Menghiasi diri dengan sifat takwa

  2. Merenungkan perkara dunia dan akhirat

  3. Bersungguh-sungguh dalam menaati Allah.

  4. Bersemangat untuk melakukan dan memperbanyak puasa.

  5. Berakhlak dengan akhlak dan sifat orang yang bertakwa yang telah Allah sebutkan dalam Al-Qur'an seperti akhlak Nabi Muhammad saw.

  6. Berpegang teguh dengan petunjuk Nabi Muhammad saw.

  7. Tidak melanggar batasan-batasan yang telah ditetapkan Allah Swt.

  8. Merenungkan ayat-ayat yang bersifat syar’iyah dan kauniyah.

  9. Menghiasi diri dengan warak (sifat menjauhi perkara yang belum jelas benar-salahnya).

  10. Menghiasi diri dengan sifat tawaduk.

  11. Memperbanyak zikrul maut (mengingat kematian).

  12. Membiasakan diri untuk mementingkan kehidupan akhirat.

  13. Memperbanyak zikir.

  14. Memperbanyak bersyukur kepada Allah Swt.

  15. Melatih diri untuk memberikan harta kepada orang seperti bersedekah.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin