Menuju konten utama

Antivirus Bitdefender Tingkatkan Penetrasi Pasar di Indonesia

Bitdefender menargetkan pangsa pasar di Indonesia naik menjadi 30 persen tahun ini.

Antivirus Bitdefender Tingkatkan Penetrasi Pasar di Indonesia
Ilustrasi virus komputer. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Software antivirus asal Rumania, Bitdefender Endpoint Protection akan membuka toko resmi online pertamanya di Indonesia, melalui sejumlah marketplace pada 11 November 2018.

Product Manager PT Sysware Indonesia Lenny mengatakan PT Sysware Indonesia nantinya akan bertanggung jawab sebagai prinsipiel Bitdefender di Indonesia. Tak hanya toko online, Sysware juga meluncurkan website resmi, www.bitdefender.co.id.

"Kami harap, website dan toko online ini akan membuat pengguna Bitdefender mendapatkan produk yang dijamin keasliannya, serta purna jual yang lebih baik," katanya dalam gelaran Indocomtech 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (01/11/2018).

Sementara itu, Manajer Bisnis dan Development PT Sysware Indonesia Yanu Pratomo mengklaim pangsa pasar Bitdefender di Indonesia masih terbilang kecil, yakni 10-15 persen, dari total pengguna antivirus di Indonesia.

Hal itu dikarenakan branding Bitdefender memang masih belum cukup intens. Alhasil, para pengguna antivirus di Indonesia masih belum familiar dengan Bitdefender. Oleh karena itu, tahun ini, Bitdefender mulai lebih intens dalam mempromosikan diri.

“Untuk tahun ini, kami menargetkan pangsa pasar Bitdefender di Indonesia naik menjadi 30 persen dari website dan toko online resmi ini,” jelasnya.

Bitdefender—yang sudah masuk ke Indonesia sejak 2016—menawarkan fitur lengkap bagi penggunanya agar dapat terlindungi dari serangan malware yang diklaim bertambah 400.000 jenis baru setiap harinya.

Fitur lengkap itu di antaranya seperti Machine Learning, Anti Exploit, Anti Ransomware Vaccine, Continuous Monitoring, Full Disk Encryption, Patch Management, Security for Storage & Mail Server, dan Anti Malware.

Saat ini, Bitdefender sudah terpasang di lebih dari 500 juta mesin di 150 negara dan menjadi OEM di lebih dari 150 merek. Bitdefender juga bisa digunakan pada sistem Linux, Apple, Microsoft, dan Android.

Baca juga artikel terkait ANTIVIRUS atau tulisan lainnya dari Ringkang Gumiwang

tirto.id - Teknologi
Reporter: Ringkang Gumiwang
Penulis: Ringkang Gumiwang
Editor: Ibnu Azis