tirto.id - Pimpinan DPRD DKI bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mendatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) KUA-PPAS APBD tahun 2020, Kamis (28/11/2019) siang. Acara tersebut dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Adapun angka anggaran yang disepakati KUA-PPAS APBD 2020 sebesar Rp87.956.148.476.363 atau Rp87,95 triliun.
Dalam agenda itu, pimpinan DPRD DKI yang menandatangi MoU KUA-PPAS yakni Prasetyo Edi Marsudi, Zita Anjani, Abdurrahman Suhaimi, Misan Samsuri, dan M. Taufik. Pras menjadi pemimpin pada rapat MoU KUA-PPAS 2020 itu.
Pras mengatakan berdasarkan Permendagri nomor 33 tahun 2019 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2020, maka Pemprov DKI dan DPRD harus melaksanakan proses penyusunan APBD DKI 2020. Proses tersebut dimulai dari pembahasan rancangan KUA-PPAS sampai APBD.
"DPRD telah melakukan pembahasan sesuai mekanisme ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku sesuai Pasal 16 ayat 6 PP RI tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tatib DPRD Provinsi/Kabupaten dan Kota," kata Pras saat memimpin rapat MoU KUA-PPAS, Kamis siang.
"Dalam aturannya menyebutkan bahwa KUA-PPAS yang telah mendapat persetujuan bersama di tanda tangan oleh kepala daerah dan pimpinan DPRD dalam rapat paripurna berdasarkan Rapat Bamus pada 27 Nov 2019," lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur Anies Baswedan mengaku sangat senang anggota DPRD DKI Jakarta telah menyelesaikan draf anggaran KUA-PPAS dengan nilai Rp87,95 triliun.
Anies berharap diketuknya anggaran rancangan KUA-PPAS ini DPRD DKI bisa secepatnya memproses KUA-PPAS menjadi APBD 2020.
"Ya, alhamdulillah dengan sudah adanya kesepakatan ini insya Allah kita bisa lebih cepat memproses sehingga lebih cepat APBDnya," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Widia Primastika
