Menuju konten utama

Alasan Jokowi Rajin Bertemu dengan Tokoh-tokoh Bangsa

Menurut Jokowi, pertemuan dengan tokoh bangsa penting untuk dilakukan untuk membahas masalah kebangsaan dan meminta masukan.

Alasan Jokowi Rajin Bertemu dengan Tokoh-tokoh Bangsa
Joko Widoo dan Jusuf Kalla berfoto bersama BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, Soesilo Bambang Yudhoyono usai upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan mengenakan busana adat di Istana Negara, Kamis (17/8). ANTARA FOTO/Agus Suparto

tirto.id - Presiden Joko Widodo berupaya mentradisikan adanya diskusi dengan tokoh-tokoh bangsa untuk membahas masalah-masalah kebangsaan.

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, Jokowi merangkul semua tokoh dan membuat tradisi pertemuan dan diskusi dengan mereka untuk meminta masukan.

"Kalau sudah bertemu, kalau ada persoalan kebangsaan Presiden ingin mentradisikan mengajak ngobrol para tokoh bangsa ini. Mengajak mereka untuk memberi masukan," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/8/2017), seperti dikutip Antara.

Johan menambahkan, pertemuan Presiden dengan tokoh-tokoh bangsa ini sudah menjadi keinginan Presiden untuk dijadikan tradisi.

"Presiden pernah menyampaikan bahwa dia ingin mentradisikan untuk diskusi dengan tokoh-tokoh bangsa, caranya adalah bertemu dengan tokoh-tokoh itu," katanya.

Johan Budi menyebutkan adanya keinginan itu mungkin dapat menjawab mengapa mantan-mantan Presiden RI yaitu Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan BJ Habibie dapat berkumpul saat peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI.

Johan menyebutkan Presiden Jokowi pernah melontarkan ide perlunya pertemuan antartokoh bangsa itu sejak beberapa waktu lalu.

"Ada suara-suara itu dan itu dilaksanakan Pak Presiden kemudian ada wadahnya dalam kaitannya dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI dan Pak SBY, Habibie, Megawati, datang, Itu kesempatan atau titik awal untuk bertemu," kata Johan Budi.

Menurut dia, selama ini Presiden Jokowi juga sudah melakukan pertemuan dan diskusi dengan tokoh-tokoh bangsa untuk membahas masalah kebangsaan.

"Mereka diajak diskusi, dan itu sudah dilakukan Presiden dengan ketemu SBY, ketemu Megawati, ketemu Habibie, ketemu Prabowo dan lainnya," katanya.

Mengenai kehadiran mantan Presiden SBY, Johan mengatakan dirinya sudah tahu rencana itu beberapa hari sebekumnya.

"Saya tahu Pak SBY akan datang tiga-empat hari sebelum 17 Agustus 2017, saya dengar dari Pak Pratikno," kata Johan Budi.

Baca juga artikel terkait PERTEMUAN POLITIK atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra