Menuju konten utama

Aksi Demo Tolak UU TNI di Sejumlah Daerah

Aksi demonstrasi mahasiswa menolak UU TNI terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Aksi Demo Tolak UU TNI di Sejumlah Daerah
Ratusan mahasiswa yang berkumpul di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Kamis (20/3/2025). tirto.id/Dini Putri Rahmayanti
2025/03/20/antarafoto-aksi-pengunjuk-rasa-di-depan-pintu-dpr-1742458210_ratio-16x9.jpg
Pengunjuk rasa memegang poster saat aksi di depan pintu gerbang Pancasila, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/3/2025). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nym.
2025/03/19/20250319_164414_ratio-16x9.jpg
Adi saat berorasi di Tetenger Markas Tertinggi Tentara Keamanan Rakyat dj depan Museum TNI AD Dharma Wiratama, pada Rabu (19/3/2025). (FOTO/Siti Fatimah)
2025/03/20/aksi-menollak-ruu-tni-1--1_ratio-16x9.jpg
Massa melakukan aksi tolak UU TNI di halaman kantor Gubernur-DPRD Jateng, Kamis (20/3/2025). tirto.id/Baihaqi Annizar
2025/03/20/antarafoto-unjuk-rasa-terkait-revisi-uu-tni-di-dpr-1742465674_ratio-16x9.jpg
Seorang mahasiswa berorasi saat aksi terkait revisi UU TNI di depan Gerbang Pancasila, Gedung DPR RI Jakarta, Kamis, (20/3/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.
2025/03/20/aksi-menolak-ruu-tni---2_ratio-16x9.jpg
Ratusan mahasiswa yang berkumpul di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Kamis (20/3/2025). tirto.id/Dini Putri Rahmayanti
2025/03/20/antarafoto-aksi-terkait-revisi-uu-tni-1742465679_ratio-16x9.jpg
Pengunjuk rasa membawa bendera saat aksi menyikapi revisi UU TNI di depan kompleks Parlemen di Jakarta, Kamis (20/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/app/tom.
2025/03/20/antarafoto-aksi-pengunjuk-rasa-di-depan-pintu-dpr-1742458208_ratio-16x9.jpg
Pengunjuk rasa memegang poster saat aksi di depan pintu gerbang Pancasila, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/3/2025). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nym.
2025/03/20/aksi-kamisan-ke-856_ratio-16x9.jpg
Aksi Kamisan ke-856 menyelenggarakan demontrasi menolak Revisi UU TNI di Taman Apsari pada Kamis (20/3/2025). tirto.id/Muhammad Akbar Darojat Restu Putra
2025/03/20/antarafoto-aksi-terkait-revisi-uu-tni-1742465681_ratio-16x9.jpg
Pengunjuk rasa membawa bendera Merah Putih saat aksi menyikapi revisi UU TNI di depan kompleks Parlemen di Jakarta, Kamis (20/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/app/tom.
Terik matahari seakan membakar semangat ratusan mahasiswa yang berkumpul. Salah satu tuntutan utama adalah pencabutan UU TNI yang dinilai semakin memperluas kewenangan militer di ranah sipil.

Selain itu, mereka mendesak agar militer dikembalikan ke barak dengan membubarkan komando teritorial yang selama ini menjadi alat kontrol negara terhadap rakyat.

Penghapusan beberapa pasal bermasalah yang disinyalir bisa mendorong potensi terjadinya dwifungsi ABRI di tubuh TNI sekarang ini juga menjadi sorotan, mengingat sejarah panjang keterlibatan militer dalam politik dan ekonomi yang kerap berujung pada pelanggaran HAM.

Di sisi lain, negara dianggap sebagai sumber masalah dengan kebijakan yang mendukung militerisme, termasuk pembangunan Kodam baru serta peningkatan anggaran militer dan kepolisian yang diduga akan digunakan untuk memperlancar perampasan tanah rakyat.

"Hentikan pelibatan aparat bersenjata dalam ruang sipil!" lanjutnya.

Penggunaan buzzer oleh negara guna memecah belah rakyat juga mendapat kecaman keras. Oleh karena itu, gerakan ini menuntut pembubaran pengadilan militer dan menegaskan bahwa narapidana militer harus diadili di pengadilan sipil.

Baca juga artikel terkait RUU TNI atau tulisan lainnya dari Dadan Gustian

Oleh: Dadan Gustian