tirto.id - Direktur Jendral Otonomi Daerah, Kementrian Dalam Negeri, Sumarsono resmi dilantik menjadi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta pada pada Senin malam (6/3/2017).
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menunjuk Sumarsono lagi untuk menggantikan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang harus menjalani cuti masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia akan menjabat sejak 7 Maret 2017 hingga 15 April 2017.
Di masa cuti Ahok-Djarot pada masa kampanye putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, Sumarsono juga ditunjuk menjadi Plt Gubernur Ibu Kota. Saat itu, ia menjabat sekitar 3,5 bulan.
Acara penyampaian nota pengantar tugas untuk Sumarsono dihadiri oleh Sekjen Kemendagri, Iswandi A. Temenggung, Dirjen Otonomi Daerah atau Plt DKI Jakarta, Sumarsono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beserta wakilnya Djarot Saeful Hidayat, serta Ketua DPRD DKI Jakarta, Edi Marsudi.
Dalam sambutannya, Ahok mengaku senang mengetahui bahwa Soni, panggilan akrab Sumarsono, adalah orang yang akan menggantikan posisinya sementara waktu. Alasan Ahok, Soni tak perlu lagi banyak beradaptasi untuk menjalankan tugasnya memimpin pemerintahan DKI Jakarta.
Ahok berpesan kepada Soni agar melanjutkan sembilan program di masa pemerintahannya. Misalnya, Ahok berpesan agar program pembangunan RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di setiap RW (Rukun Warga) di Jakarta bisa terus dilanjutkan oleh Soni.
Pemprov DKI Jakarta telah menargetkan 200 RPTRA bisa terbangun di seluruh wilayah ibukota pada tahun ini, dengan rincian 100 dibiayai dana CSR dan sisanya menggunakan dana APBD.
“Ada beberapa hal yang ingin kami titipkan. Kami fokus mendorong tiap RW ada RPTRA. Ruang kita fokuskan ke kota untuk memberi banyak tanah,” ujar Ahok.
Ahok juga menitipkan pembangunan Jakarta Creative Hub, fasilitas bagi untuk pengembangan kegiatan kreatif, kepada Soni. Ahok mengatakan fasilitas tersebut sebagai TKK (Tempat Kumpul Kreatif). Ia menginginkan nantinya, ada satu TKK dalam setiap kecamatan di DKI Jakarta.
Selain itu, Ahok juga menitipkan kepada Soni rencana pembukaan lapangan benteng, pariwisata cagar budaya Mbah Priuk, hingga proyek Pembangunan Masjid Raya di Daan Mogot.
Soni juga menerima titipan dari Ahok mengenai sejumlah program lain yang perlu menjadi prioritasnya selama menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta.
"Seperti Pasar Jaya kita akan bikin Jakmart, suku bunga juga naik tentu akan bermasalah, lagi saya suruh input cabai dan bawang. Saya khawatir kalau dia Plt nanti beli (mesin) tunggu saya balik baru mau beli. Sekarang harus pasang mesin untuk simpan cabai dan bawang. Kita juga akan bangun RPTRA, dan Jakarta Creative Hub, mesti diusahakan, sampai pinjamkan kantor subsidi, ini prioritas utama kami,” kata Ahok.
Soni menyambut baik titipan Ahok itu. Tapi, ia mengaku tidak menyangka Ahok memberikan sembilan titipan program.
“Bayangan saya 3-4 poin tapi tidak apa-apa, diberikan tugas namanya pengantar akan saya ugemi (laksanakan) dan pedomani. Insyaallah tanggal 15 April pada jam yang sama akan saya berikan laporan pelaksanaan, bahwa kesembilan poin itu dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Soni.
Namun, dia mengimbuhkan, prioritas utamanya nanti adalah terkait pelaksanaan Pilkada putaran kedua. Soni berjanji akan memastikan semua warga DKI Jakarta akan bisa memberikan suaranya.
“Saya ingin pastikan semua DPTb (Data Peserta Tambahan) nyoblos. Saya tidak ingin lagi, jangan sampai kehilangan hak pilihnya, dalam satu bulan setengah konsentrasi akan lebih banyak amankan agar pilkada serentak aman dan damai,” ujar dia.
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Addi M Idhom