Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama usai dilantik Presiden Joko Widodo hari ini.
Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi gubernur definitif pada 15 Juni 2017.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggandeng Badan Amil Zakat dan Infaq Sedekah (Bazis) untuk memperbanyak jumlah sasaran program bedah rumah milik warga miskin.
Besaran operasional untuk ketua RT yang sebelumnya Rp975.000 akan naik menjadi Rp1,5 juta, sedangkan untuk ketua RW yang sebelumnya Rp1,2 juta akan naik menjadi Rp2 juta.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan negara tidak boleh kalah menghadapi maraknya aksi persekusi dan harus menindak tegas pelaku aksi tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat enggan memastikan bisa menerima usulan untuk memasukkan sejumlah program Anies-Sandiaga di APBD-P 2017, termasuk OK OCE.
Kementerian Dalam Negeri mengizinkan program kerja Anies-Sandi masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) Perubahan DKI Jakarta 2017. Tapi, ketentuan itu cuma berlaku bagi program jangka pendek dengan durasi 2 bulan.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Hidayat, menilai ledakan bom di kawasan Terminal Bus Kampung Melayu tidak ada kaitannya dengan kegiatan pawai obor oleh warga setempat, Rabu (24/5) malam.
"Warga Jakarta jangan takut. Kita hadapi teror ini. Kita tidak bisa dikalahkan oleh hanya segelintir orang yang hidupnya memang tidak pantas di Indonesia. Jadi, jangan takut," kata Djarot.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, enggan menanggapi rencana gubernur terpilih Anies Baswedan untuk menghentikan upaya banding Pemprov DKI soal izin reklamasi Teluk Jakarta.