Anies Ucapkan Selamat atas Pelantikan Djarot Jadi Gubernur

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Djarot Saiful Hidayat yang pada Kamis (15/6/2017) hari ini dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.

“Semuanya bisa berjalan dengan baik, dituntaskan, ucapan selamat kepada beliau, selamat bertugas, dan Insyaallah program-program bulan-bulan ke depan akan beliau bisa tuntaskan dengan baik,” kata Anies ditemui usai menjadi pembicara di Masjid UGM pada Rabu (14/6/2017).

Anies mengatakan ia percaya Djarot mampu mengatasi masalah-masalah di Jakarta, termasuk masalah pegawai Transjakarta yang melakukan mogok kerja.

Seperti diketahui, beberapa pengemudi Transjakarta melakukan aksi mogok masal di sejumlah rute pada Senin (12/6/2017) lalu. Mereka menuntut antara lain pengangkatan status dari karyawan kontrak menjadi karyawan tetap untuk pegawai yang telah bekerja lebih dari dua tahun.

Akibat aksi tersebut, ratusan penumpang telantar baik di dalam bus maupun di halte Transjakarta. Di jalur busway, terlihat beberapa bus Transjakarta berbagai jurusan mendadak berhenti dan ditinggal oleh pengemudinya.

“Pak Djarot itu dari partainya wong cilik, pasti membela wong cilik, saya percaya Pak Djarot bisa menyelesaikan masalah pegawai Transjakarta, saya ga berani memberi saran,” kata Anies.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Gubernur DKI Jakarta terpilih menyampaikan masukan melalui lembaga-lembaga pemerintah resmi.

"Gubernur yang baru katanya membentuk tim sinkronisasi, mereka sudah melakukan diskusi-diskusi tetapi kalau itu dilakukan untuk memberikan masukan, sebaiknya dilakukan di lembaga-lembaga resmi di pemerintahan misalnya melalui DPRD," kata Djarot usai dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Ia menyebutkan masukan atau usulan tersebut dapat dibahas di DPRD atau lembaga pemerintah lainnya.

Djarot juga berharap apa yang sudah dilakukan dan betul-betul baik untuk dilanjutkan. "Kalau tidak baik ya terserah. Yang jelas kami sudah punya standar dalam bekerja," kata Djarot.