Menuju konten utama

Djarot Resmikan RPTRA Intan di Cilandak

RPTRA Intan dibangun diatas lahan seluas 1.200 meter persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Djarot Resmikan RPTRA Intan di Cilandak
(Ilustrasi) Sejumlah anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Karet Tengsin di Jakarta, Kamis (13/4). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Intan yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam acara peresmian itu, dia berpesan kepada seluruh warga yang bermukim di sekitar RPTRA Intan agar memanfaatkan RPTRA tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan bersama.

"Keberadaan RPTRA Intan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh warga. RPTRA ini harus dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan-kegiatan yang positif," kata Djarot di RPTRA Intan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).

Selain warga, menurut mantan Wali Kota Blitar itu, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga harus menghidupkan RPTRA tersebut dengan berbagai kegiatan.

"Jadi, bukan cuma warga, Tim Penggerak PKK juga harus bisa menghidupkan RPTRA ini dengan banyak kegiatan positif yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar sini," ujar Djarot.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyempatkan diri untuk menengok beberapa fasilitas yang ada di RPTRA itu. Djarot tampak terkesima dengan adanya kolam ikan yang dibuat di RPTRA tersebut.

"RPTRA Intan ini ternyata komplit fasilitasnya. Bahkan ada kolam ikan sekaligus pakan ikannya. Saya rasa kolam ini bisa dimanfaatkan oleh warga untuk melakukan budidaya ikan," ungkap Djarot.

RPTRA Intan yang beralamat di Jalan Intan Ujung, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan itu dibangun melalui program sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) High Scope atau Yayasan Sekolah Belajar Aktif Indonesia (SBAI) dengan biaya sekitar Rp1,9 miliar.

RPTRA yang dibangun diatas lahan seluas 1.200 meter persegi itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain perpustakaan, PKK Mart, ruang musik, ruang laktasi, ruang konsultasi, toilet difabel dan umum, Tanaman Obat Keluarga (Toga), arena bermain anak, lapangan futsal dan badminton, kolam gizi, amphitheater dan reflexy track.

Hingga Februari tahun ini, menurut Djarot, Pemprov DKI Jakarta telah membangun sebanyak 188 RPTRA meskipun baru 71 yang sudah diresmikan Pemprov. RPTRA yang dibangun di Cilandak ini sebelumnya sudah dijanjikan akan dibangun saat Djarot mengunjungi Cilandak di masa kampanye.

Dalam Kunjungannya ke Cilandak Barat kala itu, warga mengeluhkan hal-hal lainnya yang masih menjadi masalah di Jakarta seperti kebersihan, kemacetan dan kebutuhan warga atas RPTRA. Untuk yang terakhir tersebut, Djarot menekankan bahwa RPTRA penting untuk membangun kohesi sosial di masyarakat. Ia mengatakan, nantinya wilayah-wilayah tingkat RW yang padat peduduknya dapat dibuatkan RPTRA oleh Pemprov.

Baca juga artikel terkait RPTRA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra