tirto.id - Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung, berencana akan menata ulang kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo yang merupakan peninggalan Gubernur Jakarta Periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Habis ini saya konsentrasi untuk tempat-tempat yang ditinggalkan oleh Pak Ahok. Kalijodo salah satu yang akan saya segera selesaikan,” ujar Pramono di depan para warga Kampung Susun Bayam, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, RPTRA Kalijodo saat ini masih berfungsi dengan baik. Namun, tempat tersebut sudah tidak lagi menjadi maskot bagi warga sekitar karena beberapa fasilitasnya tidak lagi terpakai.
Pramono mencontohkan, fasilitas RPTRA Kalijodo yang tidak dimanfaatkan dengan baik adalah skatepark dan juga jalur sepeda. Pramono bilang, dua fasilitas tersebut tidak digunakan oleh warga karena mereka tidak senang bermain skateboard dan sepeda.
“Kalijodo enggak ada [masalah] apa-apa, cuma sekarang tidak lagi menjadi, apa ya, maskot bagi warga di situ. Baru ketahuan bahwa warga di sana, di Kalijodo itu, mereka tidak senang main skateboard. Dibangun skateboard di tempat yang anak-anaknya tidak main skateboard, sepeda pun sebagian besar juga tidak main,” terang Pramono.
Oleh karena itu, Pramono berencana akan menambah sejumlah fasilitas lainnya yang dapat digunakan oleh masyarakat. Ia mencontohkan, fasilitas tersebut di antaranya adalah lapangan untuk bermain olahraga padel atau pun mini soccer.
“Sekarang kan trennya padel padel, udah lah, mini soccer, futsal, pasti laku. Minimal apa? Overhead-nya ada yang nutupin sehingga dengan demikian, kami setelah ini akan berkonsentrasi di situ untuk segera diselesaikan,” sebutnya.
Pramono optimistis wacana pengembangan kawasan RPTRA Kalijodo ini dapat segera dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, Pramono menyebut pembangunan RPTRA Kalijodo pada saat itu merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) sebuah perusahaan.
Ia menyebut, perusahaan tersebut telah sepakat untuk melakukan pengembangan dan penataan ulang kawasan RPTRA Kalijodo.
“Dan saya yakin enggak terlalu lama pasti selesai karena rupanya Kalijodo itu dibangun oleh CSR salah satu perusahaan, dan perusahaan itu mau untuk melanjutkan,” tutupnya.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher
