Menuju konten utama

Ahli Bahasa Tubuh: Ahok Harusnya Pasang Ekspresi Serius

Ahli bahasa tubuh Monica Kumalasari menilai Ahok seharusnya bisa memasang ekspresi yang lebih serius saat menghadapi pertanyaan tentang pemilihan presiden RI tahun 2019 mendatang. Takut diinterpretasikan macam-macam oleh lawan.

Ahli Bahasa Tubuh: Ahok Harusnya Pasang Ekspresi Serius
Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama memaparkan visi dan misi saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). Tirto.ID/Andrey Gromico.

tirto.id - Ahli bahasa tubuh Monica Kumalasari menilai Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seharusnya bisa memasang ekspresi yang lebih serius saat menghadapi pertanyaan tentang pemilihan presiden RI tahun 2019 mendatang saat debat pertama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jumat (13/1/2017), di Hotel Bidakara.

Kala itu untuk sesi terakhir, setiap kandidat ditanyai komitmennya untuk menolak ikut pemilihan presiden bila terpilih jadi pemimpin di Jakarta. Basuki tertawa kecil dan membiarkan Djarot yang menjawab. Saat Djarot mengemukakan bahwa mereka berkomitmen menjadi pelayan warga Jakarta, Basuki masih tersenyum-senyum.

“Dia tertawa, sementara yang lain terlihat serius,” kata psikolog itu pada Antara, Sabtu (14/1/2017).

Dia berpendapat Basuki seharusnya memasang ekspresi serius, sama seperti kandidat lain, sebab, tindak-tanduknya dapat menimbulkan berbagai interpretasi.

“Kalau orang yang tidak senang sama dia, itu sudah diartikan macam-macam,” jelas pakar bahasa tubuh berbasis sains yang mendapat lisensi dari Paul Ekman, satu dari tiga orang di Indonesia yang memiliki lisensi tersebut.

Baca juga artikel terkait PILGUB atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Politik
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan