Menuju konten utama

Ada 4 Lubang pada Jenazah WN Australia Korban Penembakan di Bali

Luka berbentuk bulat pada bagian dada kiri, perut, punggung tangan, dan bokong yan diduga merupakan luka tembak.

Ada 4 Lubang pada Jenazah WN Australia Korban Penembakan di Bali
Tempat kejadian perkara (TKP) penembakan WN Australia oleh orang tidak dikenal di Desa Munggu, Badung, Minggu (15/06/2025). Tirto.id/Sandra Gisela

tirto.id - RSUP Prof Ngoerah Denpasar mengungkap kondisi jenazah warga negara (WN) Australia, Zivan Radmanovic (32), yang menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Vila Casa Santisya, Desa Munggu, Badung pada Sabtu (14/06/2025) dini hari lalu. Kondisi tersebut adalah berdasarkan visum luar terhadap jenazah.

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Dudut Rustyadi, mengatakan jenazah Zivan diterima oleh pihak rumah sakit pada Sabtu (14/06/2025) pukul 05.50 WITA dalam belum ada pembusukan. Pemeriksaan luar terhadap jenazah dilaksanakan oleh tim medis sekitar pukul 06.42 WITA.

“Namun, untuk perkiraan waktu kematian belum bisa disampaikan. Kemudian, untuk luka-luka ini, kami temukan ada beberapa jenis luka, bervariasi. Ada luka terbuka, luka lecet, dan luka memar,” terang Dudut di RSUP Prof Ngoerah, Senin (16/06/2025).

Terdapat empat luka berbentuk bulat yang bersarang di tubuh Zivan, yakni pada bagian dada kiri, perut, punggung tangan, dan bokong. Luka-luka tersebut diduga merupakan luka tembak dan ditemukan bersama dengan beberapa luka terbuka dengan bentuk yang tidak beraturan. Meskipun demikian, forensik masih akan melakukan autopsi untuk memastikan jenis luka lebih lanjut.

Selain itu, dokter juga menemukan luka terbuka yang diduga akibat kekerasan benda tumpul di daerah wajah, dagu, bahu kiri, punggung tangan, paha, dan kaki. Namun, forensik tidak dapat memastikan adanya aksi penganiayaan atau perlawanan yang dilakukan oleh korban berdasarkan luka tersebut.

Saat ini, forensik masih menunggu persetujuan dari keluarga Zivan untuk melakukan autopsi secara resmi. Dudut berharap, persetujuan itu dapat datang secepatnya dalam tempo waktu satu hingga dua hari.

“Karena jenazah itu sudah dimasukkan freezer itu perlu waktu untuk pelunakkan. Jadi mungkin paling cepat besok atau dua hari lagi. Kita sudah koordinasi ke polisi, bahwa formalnya kita perlu satu keluarga yang setuju untuk dilakukan autopsi,” tambahnya.

Kasus Penembakan di Bali

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, ditemui wartawan setelah peninjauan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali di Denpasar, Senin (16/06/2025). Tirto.id/Sandra Gisela

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, mengatakan tim gabungan Polda masih bekerja untuk mengungkap pelaku penembakan terhadap dua orang WN Australia di Munggu. Saat ini, Polda Bali sedang bekerja sama dengan kepolisian daerah di Jawa Timur dan Nusa Tenggara untuk mengendus keberadaan pelaku.

“Untuk saksi-saksi, sementara tujuh dan mungkin bisa bertambah lagi saksi yang bisa dimintai keterangan,” ucap Ariasandy setelah peninjauan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali di Denpasar, Senin.

Ariasandy menambahkan bahwa korban luka-luka bernama Sanar Ghanim sudah keluar dari rumah sakit, serta dalam pengawasan dan penanganan penyidik. Saksi-saksi lainnya seperti Gourdeas Jazmyn, istri dari Zivan, juga masih berada di Bali untuk kepentingan penyelidikan.

“Korban maupun saksi selama kita butuhkan keterangan, tentunya masih dalam ranah kewenangan penyidik. Korban tentunya dalam pengawasan dan perlindungan kita, yang bersangkutan masih kita butuhkan keterangan,” kata Ariasandy.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Gourdeas Jazmyn, dia sempat melihat terduga pelaku yang mengenakan jaket ojek online, menggunakan masker dan helm gelap, serta mengendarai motor matic.

Saat peristiwa terjadi, saksi mendengar pelaku berkomunikasi dengan bahasa Inggris beraksen Australia. Saksi mendengar seorang pelaku mengatakan “I can’t start my motorbike” (aku tidak bisa menghidupkan motorku). Setelah motornya dapat dihidupkan, pelaku melarikan diri ke arah barat dan belum terendus hingga sekarang.

Pemprov Bali Tidak akan Tinggal Diam

Kasus Penembakan di Bali

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, setelah Sidang Paripurna di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Senin (16/06/2025). Tirto.id/Sandra Gisela

Wakil Gubernur (Wagub) Bali, I Nyoman Giri Prasta, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tidak akan tinggal diam atas kasus penembakan di Desa Munggu tersebut. Dia menyebut, Provinsi Bali akan terus meningkatkan kenyamanan dan keamanan.

Salah satunya dengan kegiatan rutin Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) melalui banjar dinas dan kelian adat di masing-masing desa. Selain itu, terdapat operasi khusus di malam hari yang melibatkan TNI, Polri, serta unsur keamanan desa.

“Memang di setiap negara apa pun itu, pasti akan ada persoalan. Hal-hal yang bisa terjadi itu di luar kemampuan kita bersama, di luar pikiran kita. Saya kira paling tidak kita harus mampu mengurangi persoalan-persoalan kriminal yang ada di Bali ini. Kami jaminkan untuk itu,” tutur Giri di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Senin.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Sandra Gisela

tirto.id - Hukum
Kontributor: Sandra Gisela
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Siti Fatimah