Menuju konten utama

78 Jemaah Haji RI Meninggal: 44 di Makkah, 31 Madinah & 3 Jeddah

Jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi akan dibadalhajikan.

78 Jemaah Haji RI Meninggal: 44 di Makkah, 31 Madinah & 3 Jeddah
Umat islam memadati ka’bah untuk menjalankan ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Umat islam dari seluruh dunia melakukan umrah wajib dan umrah sunah di Masjidil Haram sebelum mengikuti puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.

tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan sebanyak 78 jemaah meninggal saat mengikuti ibadah haji di Arab Saudi. Jumlah tersebut diketahui berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 17 Juni 2023, pukul 24.00 WIB,

“Adapun total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 78 orang,” kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado melalui keterangan tertulis, Senin (19/6/2023).

Dodo merinci jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 44 orang, di Madinah sebanyak 31 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang.

"Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan," ujarnya.

Dodo menyampaikan hingga operasional penyelenggaraan ibadah haji masuk hari ke-27, jemaah Haji Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi berjumlah 171.414 orang atau 446 kelompok terbang (kloter). Lalu, jumlah Jemaah gelombang II yang telah tiba di Makkah berjumlah 68.996 orang atau 179 kloter.

“Kedatangan jemaah haji kuota tambahan di Bandara AMAA Madinah sebanyak 1.105 orang atau 4 kloter. Selanjutnya, Jemaah haji kuota tambahan tersebut didorong dari Madinah ke Makkah untuk umrah wajib,” ucapnya.

Sementara Jemaah haji khusus yang telah tiba di Tanah Suci pada hari ini berjumlah 659 orang. Sehingga total jemaah haji khusus sampai dengan hari ini berjumjah 8.670 jemaah yang tergabung dalam 144 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI 2023 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan