tirto.id - Pulau Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan warisan cerita rakyat yang kaya akan makna. Cerita rakyat dari Bali sering kali mengandung pesan moral yang dapat dijadikan pelajaran hidup.
Mulai dari kisah kepahlawanan hingga legenda yang penuh mistis, cerita-cerita ini mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Bali. Namun, ada beberapa cerita rakyat Bali yang jarang diketahui, tetapi memiliki nilai moral yang tak kalah penting.
Di antara cerita-cerita rakyat Bali yang populer seperti Calonarang dan Kebo Iwa, terdapat pula cerita rakyat yang kurang dikenal seperti legenda Putri Ayu atau Ratu Pantai Kuta. Kisah-kisah ini menggambarkan beragam karakter, mulai dari kebijaksanaan seorang pemimpin hingga perjuangan melawan kejahatan.
Tidak hanya itu, beberapa cerita seperti Garuda Wisnu Kencana juga menjelaskan latar belakang simbol-simbol penting dalam kebudayaan Bali. Semua ini memperkaya warisan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kumpulan Cerita Rakyat dari Bali dan Pesan Kebaikannya
Ada banyak cerita rakyat yang berkembang di Bali, salah satu judul yang populer adalah Calonarang. Meskipun demikian, beberapa judul lain mungkin kurang familiar bagi sebagian orang. Berikut ini kumpulan cerita rakyat di Bali dan pesan kebaikannya:
1. Cerita Rakyat Bali Calonarang
Diceritakan, dahulu kala, berdiri sebuah perguruan ilmu hitam pimpinan seorang Janda bernama Calon Arang di Desa Girah, Kerajaan Kediri. Calon Arang mempunyai seorang anak bernama Diah Ratna Mengali yang terkenal atas kecantikan parasnya. Namun, hingga masa-masa menikah, tidak ada satupun pemuda di desa yang berani meminangnya, karena anggapan Diah Ratna Mengali dapat meledak.Mendengar rumor yang beredar tentang putri, membuat Calon Arang sedih dan murka. Hingga tiba di suatu malam, Calon Arang menyuruh para muridnya untuk menyebar wabah di pesisir Kerajaan Kediri. Menanggapi keadaan itu, Raja Airlangga mengutus Empu Bahula untuk menikahi Diah Ratna Mengali.
Singkat cerita, setelah menikahi Diah Ratna Mengali, Empu Bahula juga mencari sumber kekuatan Calon Arang. Puncaknya, Empu Bahula bertarung melawan Calon Arang. Calon Arang yang kalah melarikan diri ke Pulau Bali sekaligus menyebarkan ilmu leak.
Pesan moral:
- Jangan menjadi seorang pemarah.
- Jangan menyebarkan informasi palsu.
- Jangan mengedepankan kepentingan pribadi di atas golongan atau masyarakat.
2. Cerita Rakyat dari Bali Kebo Iwa
Dahulu kala di sebuah desa di Pulau Bali, hidup seorang pemuda bernama Kebo Iwa yang memiliki badan sangat besar melebihi ukuran manusia. Selain memiliki sifat rakus, Kebo Iwa seringkali berbuat onar dan kerusakan di desa apabila nafsu makannya tidak terpenuhi.Singkat cerita, warga desa menyuruh Kebo Iwa untuk menggali lubang karena desa memerlukan air di musim kemarau. Sebagai gantinya, masyarakat akan menyediakan makanan untuk Kebo Iwa. Dengan tawaran itu, Kebo Iwa menyanggupi dan mulai menggali sumur.
Akan tetapi, sewaktu Kebo Iwa menggali semakin dalam, warga desa menguburnya hidup-hidup. Meskipun sempat bertahan, Kebo Iwa pada akhirnya tewas. Di sisi lain, dari sumur, meluap sumber air secara terus menerus sehingga desa mengalami banjir.
Pesan moral:
- Jangan rakus dan serakah.
- Jangan mudah percaya dengan orang lain.
- Janji harus ditepati.
- Jangan berlaku semena-mena kepada sesama.
3. Cerita Rakyat Bali Putri Ayu
Dikisahkan, empat orang anak raja meliputi dua laki-laki dan perempuan mencium sesuatu yang harum. Mereka berempat kemudian mengikuti baru itu, bahkan hingga menyeberangi Pulau Bali.
Meskipun demikian, hanya kakak laki-laki tertua yang akhir sampai di sumber baru wangi. Tiga saudara lainnya menemukan sesuatu yang lebih indah menurut mereka sehingga enggan melanjutkan perjalanan dan memilih menetap.
Tidak hanya berhasil menemukan sumber bau harum. Kakak laki-laki juga menemui wanita cantik (Putri Ayu) yang bakal menjadi istrinya. Kakak laki-laki bahkan menjadi kepala desa dari tempat tinggal istrinya tersebut.
Pesan moral:
- Tetaplah berpegang teguh pada tujuan.
- Terkadang tujuan dapat berubah, yang penting, seseorang menemukan kebahagian sesuai kehendak hatinya.
4. Cerita Rakyat Ratu Pantai Kuta
Cerita rakyat ini mengisahkan tentang kisah cinta antara Ratu Pantai Kuta dari Kerajaan Luat dan Raden Agung Wiratama. Meskipun kedua kerajaan itu berkonflik, kisah cinta mereka justru menjadi kekuatan untuk mencapai perdamaian.
Pesan moral:
- Pentingnya saling mencintai bagi pasangan.
- Perdamaian lebih penting daripada perpecahan dan pertengkaran.
5. Cerita Rakyat Bali Garuda Wisnu Kencana
Dikisahkan, seorang resi bernama Bhagawan Kashyapa memiliki dua istri yang selalu bersitegar meliputi Dewi Winata dan Dewi Kardu. Singkat cerita, Dewi Winata meminta dua telur kepada sang suami, sementara Dewi Kadru meminta 1000 telur.Kebetulan, telur-telur miliki Dewi Kadru terlebih dahulu menetas sehingga terlahir 1000 ular negara. Di sisi lain, Dewi Winata yang tidak sabar, segera memecahkan salah satu telurnya. sehingga lahir seorang anak yang cacat. Tidak hanya itu, anak yang lahir tersebut bahkan mengutus ibunya.
Sampai sini kesialan Dewi Winata belum berakhir. Dewi Kadru bahkan membuat Dewi Winata menjadi budak dari anak-anaknya. Dalam kondisi menyedihkan itu, telur terakhir milik Dewi Winata menetas dan menghasilkan Garuda. Sosok ini yang ditakdirkan untuk menolong Dewi Winata dari bangsa naga.
Pesan moral:
- Jangan mudah iri dengan pencapaian orang lain.
- Pentingnya bersabar dalam mengambil segala keputusan.
6. Cerita Rakyat Bali Jero Nyoman Sakti di Jlekungkang
Dikisahkan, Jero Mekel di Jlekungkang memiliki putri yang sangat cantik. Maka dari itu, datang utusan dari Raja Anak Agung untuk melamar putri Jero Mekel. Berhubungan putri tersebut hanya satu-satunya anak Jero Mekel, lamaran pun ditolak mentah-mentah.
Mendengar lamarannya ditolak, Anak Agung menjadi murka dan menyerang Jlekungkang. Untuk menghadapi serangan itu, Jero Mekel mengeluarkan kemampuan yang membuat jalur prajurit menjadi banjir dan sulit dilewati.
Pesan moral:
- Jangan memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Sayangilah orang tua.
Cerita rakyat dari Bali bukan sekadar dongeng pengisi waktu, melainkan warisan budaya yang kaya akan makna dan pesan moral. Dari kisah Kebo Iwa yang menggambarkan keberanian hingga legenda Ratu Pantai Kuta yang mengajarkan kesetiaan, setiap cerita memiliki nilai-nilai yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengenal dan membagikan cerita-cerita ini, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memperkaya diri dengan kearifan lokal yang berharga. Mari terus menjaga cerita rakyat Bali agar tetap hidup dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani