tirto.id - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan, selama periode arus balik H+1 sampai dengan H+3 ada sebanyak 438.357 kendaraan telah melewati gerbang tol Cikupa untuk kembali menuju Jabodetabek.
Dari data tersebut, ia mengimbau masyarakat yang masih dalam perjalanan dalam arus balik Lebaran untuk tetap waspada memastikan arus lalu lintas yang ada baik di Trans Sumatra, penyeberangan dan masuk ke jalan tol Tangerang - Merak dan Jakarta – Tangerang.
"Dengan melihat besaran data volume lalu lintas di atas, ada sekitar 60.000 - 70.000 kendaraan belum balik ke Jabodetabek dari Pulau Sumatra, sehingga juga akan meningkatkan pelayanan untuk mengantisipasi hal tersebut," jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (9/5/2022).
Danang menjelaskan, secara keseluruhan traffic Lebaran H-10 sampai dengan H+3 mempunyai tren yang sama dan mengalami kenaikan dari tahun 2019 yaitu sebesar 14,86 persen.
Selain itu, arus mudik dari H-10 sampai dengan Lebaran mengalami kenaikan 16,35 persen dari tahun 2019 dan arus balik yaitu H+1 sampai dengan H+3 mengalami kenaikan 9,04 persen dari tahun 2019.
Direktur Teknik dan Operasi PT. Marga Mandalasakti Adhi Resza merinci ada sebanyak 142.485 kendaraan pada H+1 Idulfitri yaitu pada Rabu, 4 Mei 2022. Kemudian sebanyak 149.262 kendaraan pada H+2 Idul Fitri yaitu Kamis, 5 Mei 2022.
Selain itu, ada 146.610 kendaraan pada H+3 Idulfitri pada Jumat, 6 Mei 2022. Untuk meningkatkan pelayanan pada arus balik 2022 yang selama 3 hari terakhir sudah mulai mengalami peningkatan, telah disiapkan 10 gardu utama, 4 gardu tendem dan 4 mobile reader pada exit Gerbang Tol Cikupa.
“Pada exit gerbang tol Merak dan Cilegon Timur disiapkan 3-4 gardu utama dan 2 mobile reader pada masing-masing gerbang tol dimana secara rata-rata 1 gardu gerbang tol bisa melayani 1.700 kendaraan per jam,” jelas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri