tirto.id - Pemerintah menyatakan bahwa tiga tower rumah susun di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, siap diresmikan. Tiga tower itu akan dihuni aparatur sipil negara (ASN).
"Yang sudah siap untuk diresmikan adalah tiga tower di Kemayoran yang Wisma Atlet itu, sudah siap diresmikan," kata Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Dia menjelaskan, untuk tujuh tower lainnya masih dalam proses. Pria yang akrab disapa Ara itu menuturkan, ditargetkan peresmian tujuh tower akan dilakukan pada April 2025.
"Jadi, total 10 tower," ungkap Ara.
Wisma Atlet tersebut diketahui direvitalisasi untuk selanjutnya diperuntukan bagi para aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, Wisma Atlet juga nantinya masih akan bisa difungsikan untuk event-event nasional.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, mengungkap upaya ini dilakukan agar bangunan yang sempat dipergunakan untuk wisma atlet saat Asian Games 2018 dan rumah sakit darurat pada masa Covid-19 tidak terbengkalai dan hanya menjadi tambahan pembiayaan perawatan barang milik negara bagi pemerintah.
“Jadi, itu, kan, dahulu dibangun untuk Wisma Atlet, kemudian sangat berguna ketika kita kena Covid, terus kemudian selama pasca-Covid digunakan untuk berbagai keperluan. Jadi, kita perlu untuk membuat kebijakan penggunaanya secara permanen ke depan,” ungkap dia, saat ditemui awak media, di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Nantinya, Wisma Atlet akan dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara, dengan pengelolaan seperti Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Dalam hal ini, BLU lah yang bakal memberikan perizinan terkait penggunaan Wisma Atlet untuk event-event nasional hingga terkait pemeliharaan gedung.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama