Menuju konten utama
Pilkada Serentak 2018

3 Faktor yang Membuat Khofifah-Emil Unggul dalam Pilgub Jatim 2018

"Basis dukungan Pakde Karwo yang masih kuat baik di kalangan basis Mataraman maupun kiai ikut memberikan kontribusi suara kepada pasangan Khofifah-Emil."

3 Faktor yang Membuat Khofifah-Emil Unggul dalam Pilgub Jatim 2018
Pasangan Khofifah-Emil yang akan bertarung pada Pilkada Jawa Timur 2018 menghadiri Harlah PPP ke-45, Jakarta, Jumat (5/1/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pengamat politik sekaligus CEO Initiative Institute Airlangga Pribadi Kusman menyebut ada tiga faktor yang menyebabkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Estianto Dardak unggul di Pilkada Jatim 2018.

"Kemenangan itu terlihat dari tren dukungan suara terhadap pasangan Khofifah-Emil yang semakin lama semakin naik selama 4-5 bulan terakhir, sementara disi lain suara Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri yang tertahan," kata Airlangga di Surabaya, Kamis (28/6/2018).

Menurutnya, hasil penghitungan cepat Pilkada Jatim yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei pada Rabu (27/6/2018), menunjukkan kemenangan pasangan Khofifah-Emil atas Gus Ipul-Puti dengan kisaran angka 53 persen banding 46 persen .

Dosen Departemen Politik Universitas Airlangga ini menyebut ada tiga hal yang menjadi faktor kemenangan dari pasangan Khofifah-Emil atas Gus Ipul-Puti.

Menurutnya, pertarungan pilgub Jawa Timur di tengah popularitas yang optimal antara Khofifah dan Saifullah Yusuf sangat ditentukan oleh perolehan dukungan yang didapat oleh wakilnya Emil Estianto dan Puti Guntur Soekarnoputri.

Dalam beberapa debat yang berlangsung Emil berhasil menunjukkan dirinya sebagai figur pemimpin muda, berkapasitas, berani dan cerdas. Ini menjadi rujukan dari para pemilih di Jawa Timur.

Kedua, menurutnya, strategi populisme elektoral yang dijalankan oleh Khofifah dan Emil di mana mereka langsung menyentuh lapisan terbawah dari pemilih menjadi strategi utama yang dilakukan oleh pasangan ini.

"Hal ini membuat hubungan dan identifikasi politik antara Khofifah-Emil dan pemilih bersifat langsung. Hal ini yang juga terjadi dalam strategi kemenangan pasangan Gubernur Jakarta Jokowi-Ahok pada 2012 lalu," katanya.

Faktor ketiga adalah langkah cantik dari Gubernur Jatim Soerkarwo (Pakde Karwo) yang pada detik-detik terakhir melansir surat terbuka kepada masyarakat Jawa Timur untuk memilih pasangan Khofifah-Emil dengan pertimbangan kapasitas calon.

"Basis dukungan Pakde Karwo yang masih kuat baik di kalangan basis Mataraman maupun kiai ikut memberikan kontribusi suara kepada pasangan Khofifah-Emil," katanya.

Ia menjelaskan, untuk pasangan Khofifah-Emil saat ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan sambutan terima kasih kepada warga Jawa Timur dan mengajak kepada pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri untuk bersatu bersama membangun Jawa Timur.

Sementara untuk pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri ini adalah saat yang baik untuk menunjukkan kebesaran hati dan memberi selamat kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan ikut bersama-sama memberi dukungan untuk membangun Jawa Timur.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani