Menuju konten utama

1 Desember Hari AIDS: Dinkes Papua Klaim Kasus HIV/AIDS Turun

1 Desember diperingati sebagai hari HIV/AIDS Sedunia, Dinkes Papua mengklaim data tahun 2018 penemuan kasus baru HIV/AIDS mulai berkurang atau ada penurunan kasus.

1 Desember Hari AIDS: Dinkes Papua Klaim Kasus HIV/AIDS Turun
Ilustrasi kepedulian terhadap HIV/AIDS. Getty Images/iStockphoto.

tirto.id - Hari ini, 1 Desember, diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia, Kepala Balai Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, TBC dan Malaria Provinsi Papua dr. Beeri Wopari mengklaim kasus HIV/AIDS mengalami penurunan setiap tahun.

Dari data tahun 2018 penemuan kasus baru HIV-AIDS mulai berkurang atau ada penurunan kasus dari setiap tahunnya.

"Tahun ini rata-rata turun empat persen. Walaupun secara surveillance memang makin tinggi karena merupakan penjumlahan kumulatif dari tahun-tahun sebelumnya," kata Beeri.

Penurunan ini, kata dia, didukung oleh akses layanan yang makin luas dengan peningkatan mutu layanan melalui kolaborasi kerja dengan sektor lain.

"Intinya adalah untuk kita perkuat pada upaya pencegahan penularan HIV dan tata laksana pasien AIDS harus dipastikan para orang dengan HIV/AID (ODHA) menerima layanan dukungan perawatan ARV," ujarnya.

Dia mengatakan sejumlah Dinas Kesehatan di kabupaten belum menyerahkan data kasus HIV/AIDS seperti Nduga, Intan Jaya dan beberapa kabupaten lainnya. "Sudah diingatkan di setiap Rapat Kerja Kesehatan Daerah, dimana setiap tahun data itu dipakai untuk penentuan ranking rapor kinerja kesehatan."

"Sebab kita di Papua faktor epidemologi sangat memungkinkan pasti ada kasus di daerah itu. Ini efek dari sistem kelola pemerintahan di kabupaten/kota yang dikelola dengan UU Otonomi Daerah Nomor 32 Tahun 2004," ujarnya.

Ia menambahkan, sedangkan di Papua menggunakan UU Otsus No. 21 Tahun 2001 sehingga Dinas Kesehatan Provinsi Papua agak kewalahan menegur masing-masing kabupaten.

"Jadi mau keras dengan pimpinan Dinkes kabupaten tapi semua kewenangan ada di bupati jadi itu kendalanya. Kalau semua kepala dinas kesehatan kita dari Provinsi yang angkat, pasti mudah koordinasi," timpal Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giyai.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tercatat total 232.323 orang dengan HIV dan 86.780 orang dengan AIDS di Indonesia. Data tersebut adalah angka kumulatif antara 1 April 1987 hingga 31 Desember 2016. Diketahui juga bahwa ada 14.608 orang yang meninggal akibat kasus HIV-AIDS itu.

Jawa Timur dan Papua diketahui menjadi wilayah utama kasus AIDS. Sejak 1987 hingga 2016 menunjukkan ada 16.911 kasus AIDS di Jawa Timur. Sementara itu, di Papua ada 13.398 kasus AIDS yang terekam.

Baca juga artikel terkait HARI AIDS SEDUNIA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri