tirto.id - Terjadi peningkatan signifikan jumlah wisatawan Cina yang berkunjung ke Bali pada periode Januari-November 2016 sebesar 41,28 persen yakni 907.028 orang dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 642.000 orang.
"Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan hanya 886 orang diantaranya melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Kamis (12/1/2017).
Ia mengatakan, kunjungan masyarakat Negeri Tirai Bambu itu mampu memberikan andil sebesar 20,22 persen dari total wisman yang berkunjung ke Bali sebanyak 4,48 juta orang.
Cina menempati peringkat kedua setelah Australia dari sepuluh negara terbanyak yang memasok turis ke Pulau Dewata.
Adi Nugroho menambahkan Australia yang berada di peringkat teratas, jumlah wisatawan yang tercatat berwisata ke Bali sebanyak 1,04 juta orang, meningkat 19,46 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 876.748 orang.
Australia memberikan kontribusi 23,35 persen dari total wisman ke Bali, persentase tertinggi dibanding sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Pulau Dewata.
Sementara pengamat Pariwisata Bali, Tjokorda Gde Agung menilai, wisatawan Cina yang berbondong-bondong menikmati liburan ke Pulau, bisa menyalip pelancong asal Australia yang selama ini menempati urutan teratas.
Kehadiran wisatawan Cina ke Bali bisa lebih banyak dari masyarakat Australia, apalagi transportasi udara dari negeri tirai bambu ke Bandara Ngurah Rai semakin lancar.
Sepak terjang perusahaan penerbangan nasional negeri ini, yakni Garuda Indonesia dengan memusatkan perhatiannya terhadap lintasan penerbangan Cina-Denpasar, Bali pergi-pulang (PP) sudah dapat dipastikan memberikan hasil gemilang.
Adanya angkutan udara relatif lancar menyebabkan angka peningkatan jumlah kunjungan turis asing asal Cina ke Bali cukup tinggi yakni mencapai 41,28 persen, persentase tertinggi kedua setelah India yang meningkat 60,59 persen.
Dari sepuluh negara terbanyak, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan signifikan dan dua negara yakni Malaysia dan Korea Selatan mengalami penurunan.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali tersebut diharapkan target kunjungan 5,5 juta wisman yang ditetapkan Bali dalam tahun 2017 dapat terealisasi.
Promosi Gencar, Demi Genjot Wisatawan Perancis ke Bali
Promosi Indonesia di Perancis tidak pernah berhenti dan berupaya menjadikan negara itu menjadi negara terbanyak yang mengirimkan wisatawannya ke Indonesia dari Eropa, saat ini nomor dua setelah UK. Wisatawan dari Perancis ke Indonesia bulan Januari-Oktober meningkat sekitar 22.20 persen.
Sementara pada bulan Juli-Agustus tahun lalu Perancis sempat mengalahkan UK dengan mengirimkan wisman tertinggi dari Eropa ke Indonesia, ujar Kepala Kantor Pariwisata Nasional Indonesia di Paris (VITO) Eka Moncarre kepada Antara London, Kamis.
Dikatakannya Kantor VITO Perancis bekerja sama dengan FTI Voyages, salah satu pengelola tur lokal, menggelar promosi besar yang dilakukan selama dua hari di Mulhouse, di daerah Alsace (Perancis Timur). Ini merupakan promosi pertama kali yang diadakan di daerah Alsace (Perbatasan Perancis dengan Swiss) dan merupakan daerah di Perancis yang mempunya pendapatan tertinggi dan penduduknya suka travelling, ujarnya.
Acara promosi pariwisata ini akan dilakukan selama dua hari. Dimana tanggal 11 Januari malam, sekitar 200 orang (B2C) akan diundang ke bioskop Kineapolis di Mulhouse dimana akan ada presentasi Indonesia oleh VITO Perancis dan diakhiri pemutaran film Indonesia dan ditutup dengan diner cocktail.
Pada 12 Januari siang, VITO akan memberikan pelatihan tujuan wisata ke 50 staff FTI Voyages di kantor pusat mereka di Bale dan juga webinar training dengan agents FTI yang ada di seluruh Perancis.
Sedangkan 12 Januari malam akan diadakan gala dinner di castle di daerah Alsace dengan mengundang 100 biro perjalanan B2B) dimana mereka akan mengikuti presentasi Indonesia yang dibawakan VITO dan pemutaran film Indonesia diakhiri makan malam bersama.
Acara promosi Indonesia dilaksanakan dengan support dari Kementerian Pariwisata yang memberikan support marketing ke wholesaler Perancis untuk mempromosikan Indonesia dan terutama untuk mendatangkan lebih banyak wisman Perancis ke Indonesia dan memenuhi target 15 juta wisatawan di tahun 2017.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri