Menuju konten utama

Waspada Cuaca Panas Tak Biasa, Kemenkes Imbau Banyak Minum Air

Kemenkes menyarankan masyarakat agar menghindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.

Waspada Cuaca Panas Tak Biasa, Kemenkes Imbau Banyak Minum Air
Warga menggunakan payung untuk menghindari sengatan matahari ketika berjalan di sekitar Bunderan HI, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Saptono/Foc

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta masyarakat untuk mewaspadai fenomena cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan kedepan sedang tidak biasa. Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada diluar ruangan,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, Rabu (26/4/2023).

Kemenkes menyarankan masyarakat melakukan upaya pencegahan dalam menghadapi cuaca panas.

“Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis,” ujar Syahril.

Selain itu, masyarakat diminta menghindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta hindari baju berwarna gelap yang menyerap panas.

“Sebisa mungkin berteduh di antara jam 11 pagi–3 siang. Jangan meninggalkan siapa pun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup,” kata dia.

Syahril menambahkan masyarakat bisa menggunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah. Masyarakat juga disarankan menyediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Jika muncul gejala serangan panas (heat stroke) seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki, mual, muntah hingga pusing, lakukan penanganan sesegera mungkin.

“Dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan,” kata Syahril.

Baca juga artikel terkait SUHU PANAS DI INDONESIA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan