tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) untuk menghormati pernyataan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta terkait penggunaan bendera negaranya yang dipakai dalam demonstrasi ormas tersebut beberapa waktu lalu.
"Kalau bendera Indonesia dibawa demo di luar negeri yang tidak ada urusannya dengan Indonesia, tentu kita akan protes," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (27/1/2017), seperti diberitakan Antara.
Pada 21 Januari 2017, Kedubes Palestina di Jakarta telah mengeluarkan pernyataan keberatan dan menyesalkan penggunaan bendera Palestina dalam demonstrasi FPI yang tidak ada hubungannya dengan dukungan untuk Palestina.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal FPI Jakarta Novel Bamukmin mengatakan pernyataan Kedubes Palestina tidak mewakili suara rakyat Palestina.
Terkait hal itu, Wapres RI menegaskan bahwa kedutaan besar adalah wakil dari pemerintah dan rakyat suatu negara, sehingga FPI dan ormas manapun harus menghormati pernyataan keberatan Kedubes Palestina tentang penggunaan bendera Palestina dalam unjuk rasa yang tidak ada hubungannya dengan negara mereka.
"Kedutaan itu selalu wakil dan dari pemerintah dan rakyat suatu negara," kata dia.
"Tentu dia kan perwakilan negara Palestina, otomatis perwakilan rakyatnya," lanjut JK.
Wapres juga mengimbau bagi para ormas maupun kelompok yang ingin berunjuk rasa untuk melihat konteks dari aspirasi yang akan disampaikan.
"Kalau mereka demo untuk membela Palestina, ya silakan, tapi konteksnya tidak ada hubungannya dengan Palestina, kenapa harus pakai bendera Palestina?" kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menyampaikan bahwa pemerintah dan rakyat Palestina menyesalkan bendera Palestina dibawa dan dikibarkan pada demonstrasi di Indonesia. Menurut pemerintah Palestina, demonstrasi itu tak ada kaitan apapun dengan negara mereka-semata urusan politik dalam negeri Indonesia.
Dalam pernyataan pada Rabu (25/1/2017) kedubes Palestina menilai pengibaran bendera Palestina dalam "demonstrasi yang tidak damai dan terkait politik dalam negeri Indonesia adalah sikap yang tidak dapat diterima dan tidak bisa dianggap sebagai bentuk dukungan atau solidaritas untuk Palestina.
"Kedutaan Besar Palestina menyesal mengetahui bahwa akhir-akhir ini bendera Palestina telah beberapa kali dikibarkan pada saat aksi demonstrasi yang kurang damai dan murni terkait urusan politik dalam negeri Indonesia," demikian pernyataan Kedubes Palestina sebagaimana disebut Antara.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri