Menuju konten utama

Wapres JK Sambut Ekspor Kapal Perang Pertama Indonesia

PT PAL melakukan ekspor perdana kapal perang buatan Indonesia ke Filipina yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan negara tersebut.

Wapres JK Sambut Ekspor Kapal Perang Pertama Indonesia
(Ilustrasi) Kapal perang. Antara Foto/Iggoy El Fitra.

tirto.id - Jusuf Kalla selaku wakil Presiden Indoneisa secara resmi melepas ekspor perdana kapal perang buatan PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia ke Filipina yang dipesan Kementerian Pertahanan negara tersebut.

Kapal jenis "Strategic Sealift Vessel" BRP TARLAC (LD-601) tersebut merupakan pesanan pertama Filipina, dan dilepas di dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (8/5/2016).

Kalla mengaku sangat mengapresiasi PT PAL Indonesia sebagai BUMN perkapalan yang sebelumnya harus bersaing ketat dalam tender kapal perang internasional, serta telah dapat menyelesaikan pesanan pemerintah Filipina dengan tepat waktu.

"Ini sekaligus memberikan kebanggaan bahwa bangsa ini dapat mengekspor kapal yang lebih baik dan canggih, sebab itu semua dapat dilakukan selama kita mau bekerja keras, serius dan fokus," ucap Kalla dalam sambutannya.

Ia mengatakan, suksesnya ekspor kapal ini adalah sukses PAL Indonesia dalam penguasaan teknologi, sebab posisi PAL merupakan galangan yang sudah lama ada di Indonesia.

Selain itu, posisi strategis indonesia yang dikelilingi oleh lautan memberikan satu nilai positif sebagi pemersatu, asalkan dibarengi dengan angkatan laut yang juga baik.

"Saya memberikan penghargaan yang sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya, sebab dengan kita mampu membuat kapal yang lebih baik, keberadaan laut bukan lagi pemisah, tapi penghubung dan mempersatukan. Namun, syaratnya angkutan laut harus baik, sehingga keberadaan maritim menjadi tujuan pembangunan bangsa," katanya.

Ia meminta agar PT PAL Indonesia terus mengembangkan teknologinya dengan masuk ke sejumlah pasar kapal dunia, salah satunya di kelas menengah.

"Saya harapkan PT PAL untuk selalu siap merebut ekonomi perkapalan, karena itu tidak bisa diminta dengan baik, tapi harus kita rebut," katanya.

Sebelumnya, Direktur PT PAL Indonesia Firmansyah Arifin mengatakan ekspor perdana kapal perang ini menarik perhatian beberapa utusan negara, termasuk di wilayah Timur Tengah yang ingin memesan kapal serupa.

"Beberapa utusan negara Eropa dan Timur Tengah tertarik untuk memesan kapal sejenis SSV, semoga hal ini dapat mengangkat citra Indonesia," ucapnya. (ANT)

Baca juga artikel terkait JUSUF KALLA

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Putu Agung Nara Indra