tirto.id -
Wali kota Cirebon Jawa Barat Nasrudin Azis mengatakan bahwa untuk dapat meningkatkan daya saing dalam era globalisasi seperti sekarang ini diperlukan pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini disampaikannya saat membuka seminar yang bertajuk "Pembangunan Ekonomi Kreatif sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Indonesia", Rabu, (23/3/2016), di Cirebon.
"Untuk sekarang yang bisa bersaing dalam era global adalah orang yang mampu mengembangkan ekonomi kreatif, karena usaha kreatiflah yang bisa tumbuh pada era modern ini," kata Azis.
Menurut Azis, untuk saat ini kota Cirebon sangat terbuka bagi para pengembang dan pelaku ekonomi kreatif untuk bersama-sama berjalan menuju kesejahteraan dan kemakmuran.
Pengembang ekonomi kreatif itu diantaranya yakni, pelaku seni, wisata budaya, kuliner dan lain sebagainya. "Semua bisa dijadikan penghasilan asalkan kita bisa kreatif dan kami sangat mendukung untuk itu," ujarnya.
Daerah Cirebon memiliki banyak potensi, mulai dari sejarah yang panjang, warisan budaya bernilai tinggi dan juga letak geografis yang strategis. Terkait potensi tersebut, Azis mengatakan untuk saat ini Cirebon sangat "marketable" untuk pengembangan ekonomi kreatif, baik dalam segi seni, budaya dan yang lainnya.
"Semuanya sangat 'marketable' kalau kita bisa mengolahnya dan kita bisa memanfaatkannya," kata Azis.
Azis juga menambahkan, usaha kreatif terbukti lebih tangguh dan tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi, karena terbukti tetap berjalan meskipun usaha yang berskala besar menghentikan aktivitasnya.
"Banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktivitasnya, namun usaha kreatif lebih tangguh menghadapi krisis," pungkasnya. (ANT)
