tirto.id - Tune-up mobil adalah hal penting yang sebaiknya dilakukan oleh pemilik mobil secara rutin. Dengan melakukan proses tune-up mobil secara rutin, kinerja dan performa mobil akan selalu terjaga.
Tune up mobil adalah adalah upaya menyetel mesin dan membuat kinerjanya kembali optimal. Singkatnya, tune-up mobil merupakan prosedur perawatan berkalamobil yang sudah digunakan secara rutin.
Fungsi tune up mobil ini adalah untuk memperpanjang usia pakai mesin mobil, meningkatkan performa mesin, menghindari kerusakan lebih parah, meningkatkan kenyamanan berkendara dan yang lebih penting lagi adalah menghemat biaya perawatan dan biaya pengeluaran bahan bakar.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tune-Up Mobil?
Setiap mobil punya waktu tune upmasing-masing. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi mobil dan pemakainnya.
Selain kondisi mobil dan pemakaiannya, masing-masing merek mobil memiliki standar yang berbeda. Oleh karena itu, pemilik mobil harus membaca buku panduan mobil dari dealer.
Atau pemilik mobil bisa membawa mobil ke bengkel resmi untuk berkonsultasi secara langsung dengan mekanik profesional, langsung dari dealer mobil yang bersangkutan.
Tune-up Mobil Berdasarkan Kilometer
Ada standar umum yang biasanya berlaku dalam proses tune-up itu. Untuk mobil baru, biasanya servis pertama akan mulai dilakukan pada jarak 1.000 km. Selanjutnya baru dilanjutkan servis berkala dan tune up mesin.Kemudian, mobil harus kembali diservis setiap jarak 10.000 km. Pada jarak 20.000 km, 60.000 km dan 100.000 km, baru dilakukan pemeriksaan sistem bahan bakar, suspensi, serta sistem kemudi.
Lalu, pada jarak 30.000 km, 50.000 km dan 70.000 km akan dilakukan pengecekan oli mesin, ban, dan mesin. Sementara pada jarak 40.000 km, 80.000 km dan 120.000 km, baru akan dilakukan pengeceka pada bagian busi, kompresor, oli mesin, minyak rem, dan filter udara.
Nah, pada jarak 120.000 km inilah menjadi waktu yang tepat untuk melakukan tune-up mobil. Setelah melakukan proses tune-up mobil yang pertama, proess tune-up selajutnya bisa dilakukan setahun kemudian.
Jadi, tune-up mobil ini biasanya memang dilakukan setiap satu tahun sekali. Ini diukur berdasarkan jarak tempuh mobil. Namun, bila pemilik mobil sudah merasa tidak nyaman saat mengendarai mobil, pemilik bisa membawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan proses perawatan atau tune-up mobil.
Berdasarkan Usia Kendaraan
- Mobil Baru (0–3 Tahun): Biasanya performa mesin masih optimal. Lakukan tune-up sesuai jadwal servis rutin.
- Mobil 4–7 Tahun: Tune-up lebih sering dibutuhkan karena komponen mesin mulai mengalami keausan. Rekomendasi: setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km.
- Mobil di Atas 7 Tahun: Komponen mesin lebih rentan rusak. Tune-up diperlukan lebih sering, sekitar 3–6 bulan sekali atau setiap 5.000–10.000 km.
Berdasarkan Gejala Kerusakan
Tune-up perlu dilakukan segera jika muncul tanda-tanda berikut:- Penurunan Performa Mesin: Mesin terasa berat, sulit dihidupkan, atau respons gas melambat.
- Boros Bahan Bakar: Konsumsi bahan bakar meningkat drastis meskipun gaya berkendara tetap sama.
- Mesin Bergetar atau Tidak Stabil: Terasa goyang atau tersendat saat idle.
- Asap Knalpot Berlebihan: Asap lebih tebal atau berwarna tidak wajar (hitam/putih pekat).
- Lampu Indikator Check Engine Menyala: Menandakan adanya masalah pada mesin.
Komponen yang Dicek saat Tune-Up
Berikut ini sejumlah informasi perihal komponen apa saja yang diperiksa saat proses tune-up mobil.
Pengetahuan ini penting diketahui pemilik mobil, agar saat proses tune-up mobil berlangsung pemilk mobil memahami apa saja yang harus dikerjakan oleh montir di bengkel resmi itu.
Berikut ini komponen-komponen mobil yang umumnya akan dicek saat proses tune-up:
Sistem Bahan Bakar Mobil
Sistem bahan bakar mobil yang terdiri dari komponen:-filter bahan bakar
-injektor bahan bakar
-karburator khusus untuk mobil yang menggunaka karburator
Sistem Pengapian Mobil
Sistem pengapian mobil yang terdiri dari komponen:-busi (spark plug)
-kabel busi
-koil pengapian
Sistem Udara Mobil
Sistem udara mobil yang terdiri dari komponen:-filter udara
Sistem Pelumasan Mobil
Sistem pelumasan mobil yang terdiri dari komponen:-filter oli
Sistem Pendingin Mobil
Sistem pendingin mobil yang terdiri dari komponen:-air radiator
-kondisi kipas radiator dan thermostat
Sistem Lainnya
Pemeriksaan sistem mobil lainnya yang terdiri dari komponen:
-timing belt atau drive belt
-kondisi throttle body dan sensor-sensor mesin.
Lalu, berapa biaya untuk melakukan tune-up mobil ini?
Biaya Tune Up Mobil
Biaya tune-up mobil berbeda-beda tergantung kondisi mobil, serta bengkel tempat tune-up mobil dilaksanan. Namun, secara umum, biaya tune up mobil berkisar mulai dari Rp300 ribu sampai Rp1 jutaan. Kemudian, jika ditemukan masalah pada bagian-bagian mesin atau komponen-komponen lain, maka biaya tune-up mobil itu bisa bertambah.
Selain tempat proses tune-up mobil dilaksakan, biaya tune up mobil juga dipengaruhi oleh faktor jenis mobil dan usia mobil. Mobil jenis SUV, tentu berbeda proses tune-up nya dengan mobil jenis truk atau mobil jenis sedan.
Selain itu, harga tune-up mobil di bengkel non-resmi biasanya mengenakan biayanya lebih murah ketimbang tune up-mobil di bengkel resmi. Alasan mengapa biaya tune-up mobil di bengkel resmi lebih mahal, karena bengkel resmi biasanya mempekerjakan orang-orang yang dinilai lebih ahli dan berpengalaman di bidang perbengkelan mobil. Ditambah lagi alat-alat tune-up mobil di bengkel resmi biasnya lebih lengkap dan lebih modern.
Untuk memberikan gambaran kepada pemilik mobil yang berencana melakukan tune-up mobil miliknya, berikut adalah estimasi biaya tune-up mobil di beberapa bengkel mobil:
1. Biaya tune up mobil di bengkel umum
Biaya tune up mobil di bengkel mobil umum atau non resmi relatif murah, ketimbang bengkel resmi. Untuk jasa tune up di bengkel umum beraada di kisaran Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.2. Biaya tune up mobil di bengkel Auto 2000
Biaya tune up mobil di bengkel Auto 2000 cenderung beragam tergantung tipe dan jenis mobil. Berikut ini estimasinya tergantung jenis mobilnya:-Avanza, mulai kisaran Rp300 ribu sampai Rp1 jutaan.
-Kijang Innova mulai kisaran Rp700 ribu hingga Rp950 ribu.
-Calya mulai kisaran Rp452 ribu.
-Agya mulai kisaran Rp472 ribu.
3. Biaya tune up mobil di bengkel bengkel Nissan
Biaya tune up mobil di bengkel Nissan mulai dari kisaran Rp780 ribu. Jika ada tambahan untuk penggantian spare part atau komponen mobil dan oli transmisi, maka biaya tune-up mobil akan bertambah.4. Biaya tune up mobil di bengkel Honda
Biaya tune up mobil di bengkel resmi Honda berada di kisaran Rp600 ribu. Namun, biaya ini belum mencakup penggantian spare part dan biaya perawatan lainnya, seperti spooring dan balancing.5. Biaya tune up Dokter mobil
Berbagai harga dan biaya tune up mobil yang sudah disebutkan ini, biasanya akan menyesuaikan dengan perawatan atau proses pengecekan berbagai sistem pada mobil, mesin dan pengecekan komponen lainnya pada mobil tersebut. Selain itu, harga tersebut biasanya belum termasuk dengan biaya untuk penggantian atau perbaikan komponen yang sudah rusak atau sudah tidak layak digunakan.
Oleh karena itu, pemilik mobil, sebaiknya mempersiapkan budget lebih jika ingin melakukan proses tune up mobil yang sudah lama digunakan. Budget lebih ini berguna untuk mengantisipasi, jika saja ada hal-hal tidak terduga yang ditemukan pada mobil pada saat proses tune-up berlangsung.
Demikian informasi dan penjabaran singkat mengenai apa itu tune up mobil, kapan tune up mobil harus dilakukan, serta biaya untuk melakukan proses perawatan mobil secara berkala ini alias tune up mobil. Dengan melakukan tune-up mobil secara berkala, maka mobil yang digunakan sehari-hari, kinerja dan performanya akan selalu optimal, serta usia pakainya akan semakin panjang.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani