Menuju konten utama

Fungsi Gigi L pada Mobil Matic dan Cara Menggunakannya

Berikut ini informasi perihal gigi L dan gigi S pada persneling mobil matic. Pelajari langkah dan cara menggunakan gigi pada transmisi otomatis tersebut. 

Fungsi Gigi L pada Mobil Matic dan Cara Menggunakannya
Fungsi Gigi L Pada MObil Matic. foto/istockphoto

tirto.id - Mobil matic atau mobil dengan transmisi otomatis memiliki persneling dengan banyak kombinasi huruf dan angka, salah satunya huruf L. Namun, apakah Anda tahu, apa fungsi gigi L pada mobil matic tersebut?

Mobil dengan transmisi otomatis memiliki sistem berkendara yang memungkinkan pengendaranya mengganti gigi secara otomatis.

Untuk mengganti gigi, ada tuas persneling yang tidak sama pada tiap kendaraan. Pada mobil matic, persnelingnya berbeda dari mobil dengan transmisi manual. Selain itu, mobil matic tidak membutuhkan kopling, seperti pada mobil manual.

Nah, pada mobil dengan transmisi otomatis itu, tuas persnelingnya memiliki berbagai simbol huruf, ataupun angka yang mewakili fungsi tertentu pada mobil tersebut.

Beberapa huruf dan angka yang umumnya ada pada tuas persneling mobil matic adalah D, P, R, N, S dan L atau 1, 2, 3. Lantas, apa arti dan manfaat gigi L, termasuk huruf S pada persneling tersebut?

Cara Menggunakan Gigi L pada Mobil Matic

Gigi L Mobil Matic

Fungsi Gigi L Pada MObil Matic. foto/istockphoto

Beberapa mobil dengan transmisi otomatis memiliki gigi L. Arti gigi L ini adalah “Low”. Ini adalah simbol untuk mengganti gigi mobil menjadi gigi rendah. Terkadang huruf L ini juga dilambangkan dengan angka 1, 2, dan 3.

Gigi L pada mobil dengan transmisi otomatis ini berguna untuk mengatur putaran mesin dan kecepatan mobil. Pengguna mobil matic sering menggunakan gigi L saat mobil melewati medan menanjak atau saat mobil memerlukan traksi ekstra untuk melewati jalan dengan hambatan tertentu.

L atau “Low” menjadi tanda kepada mobil, bahwa transmisi mobil akan bekerja pada rasio yang lebih rendah. Dengan menjalankan fungsi gigi L pada mobil matic itu, maka mobil akan mendapatkan lebih banyak torsi dan daya dorong pada kecepatan rendah.

Akibatnya, mobil matic bisa melewati jalan yang medannya menanjak atau, saat mobil membawa atau menarik beban yang berat.

Lalu, bagaimanakah cara menggunakan gigi L pada mobil matic?

Berikut ini beberapa langkah atau cara menggunakan gigi L pada mobil matic yang harus diperhatikan oleh pengguna mobil:

Pastikan Mobil Berhenti

Sebelum menggunakan gigi L, pengendara mobil harus memastikan bahwa mobil dalam keadaan berhenti, terutama jika tuas berasal dari posisi P atau N.

Namun, bila pengendara sulit untuk menghentikan mobil, pengendara bisa memindah tuas ke L saat mobil bergerak sangat lambat.

Pindah Tuas Persneling

Setelah mobil berhenti atau bergerak lambat, pindahkan tuas transmisi atau persneling dari posisi D (Drive) ke L.

Sebagai informasi, sejumlah mobil matic memiliki angka 2 atau angka 3. Ini merupakan gigi rendah lainnya. Huruf L ini biasanya lebih rendah daripada angka 2 atau angka 3.

Sesuaikan Tekanan Gas

Lalu, lepaskan rem secara perlahan dan tekan pedal gas dengan perlahan juga. Karena torsi lebih besar, mobil akan merespons lebih kuat pada kecepatan rendah.

Kontrol Kecepatan

Kontrol kecepatan mobil. Usahakan selalu berada pada kecepatan rendah, dan sesuaikan dengan kondisi medan jalan.

Geser ke D

Jika mobil sudahi melewati tanjakan yang curam atau jalan yang sulit, segera geser kembali tuas persneling ke posisi D (Drive) untuk berkendara normal.

Gigi L Mobil Matic

Fungsi Gigi L Pada MObil Matic. foto/istockphoto

Catatan penting lainnya adalah, ada sejumlah fungsi L pada mobil matic yang pelru diingat oleh para pengendara mobil matic.

Beberapa fungsi itu di antaranya adalah:

Meningkatkan Traksi dan Kontrol Mobil

Fungsi ini sangat penting, khususnya pada medan-medan menanjak, curam atau jalan yang banyak sekali hambatannya.

Dengan menggeser tuas persneling ke L, maka mobil matic akan mendapatkan torsi yang lebih besar. Ini akan membuat traksi pada roda meningkat, sehingga mobil lebih mudah melewati jalan menanjak tanpa harus tergelincir.

Mobil Lebih Stabil

Dengan menggunakan gigi L pada mobil dengan transmisi otomatis saat melewati jalan menanjak yang curam, jalan menurun curam, atau jalan berlumpur dan berpasir, maka mobil akan berjalan lebih stabil.

Perjalanan dengan mobil matic yang lebih stabil ini akan membuat pengalaman berkendara lebih aman dan menyenangkan.

Mengurangi Beban Rem

Ketika gigi L digunakan, maka beban rem pada mobil matic dapat dikurangi. Ini karena rem tidak akan bekerja keras sendirian menahan mobil agar tidak tergelincir.

Ketika beban rem bisa dikurangi, ini artinya gesekan pada sistem juga akan makin berkurang. Akibatnya umur pakai komponen mobil pun akan semakin panjang.

Memperpanjang Usia Mobil

Dengan menggunakan gigi L pada mobil matic, maka pengendara mobil telah berkontribusi dalam menjaga kesehatan mobil matic. Ketika gigi L digunakan, maka komponen rem akan terhindar dari kelelahan dan keausan yang berlebihan.

Jika ini sering dilakukan oleh pemilik mobil matic, maka berbagai kerusakan yang rentan terjadi pada komponen mobil, khususnya rem, bisa dicegah. Kinerja mesin pun akan tetap terjaga secara optimal.

Sebagai informasi, jangan menggunakan gigi L pada kecepatan tinggi karena dapat merusak transmisi. Kemudian, periksa buku manual kendaraan untuk mengetahui fungsi spesifik transmisi mobil matic. Ini dikarenakan setiap merek mobil mungkin saja memilikimemiliki fitur berbeda.

Arti Huruf S pada Mobil Matic

Gigi L Mobil Matic

Fungsi Gigi L Pada MObil Matic. foto/istockphoto

Selain huruf L, pada beberapa mobil matic juga ada huruf S pada tuas persnelingnya. Lalu, apakah arti gigi S mobil matic itu?

S adalah singkatan dari “Sport”.Mode S ini merupakan simbol untuk mewakili fungsi respon gas yang lebih langsung. Selain itu, jika pengemudi menggeser tuas ke S, maka sistem dengan transmisi ototmatis ini akan mempertahankan gigi lebih lama, ini akan membuatpengemudi bisa merasakan pengalaman berkendarasecara lebih sporty.

Ketika gigi S diaktifkan, maka selain responsivitas mobil akan meningkat, mode gigi S juga akan mengoptimalkan penangangan mobil dalam situasi tertentu, misalnya melewati tingkungan atau tanjakan.

Saat tenaga mesin dipertahankan pada level tinggi tersebut, maka mobil bisa menavigasi rute yang dilewati mobil dengan lebih aman, nyaman dan terkontrol dengan lebih baik.

Beberapa fungsi utama gigi S pada mobil dengan transmisi otomatis di antaranya adalah berikut ini:

Meningkatkan Akselerasi

Gigi S pas dipakai bila pengendara mobil membutuhkan akselerasi cepat, misalnya saat menyalip kendaraan lain.

Gigi S juga berfungsi menjaga mesin tetap pada gigi rendah. Ini akan menghasilkan tenaga lebih besar pada mobil matic.

Meningkatkan Performa Mesin

Ketika pengemudi menggeser gigi ke S, maka mobil akan bergerak secara lebih responsif, akselerasi juga makin meningkat.

Saat gigi bergeser ke gigi S, maka sistem transmisi akan menjaga mesin pada RPM yang lebih tinggi, sehingga mesin akan beroperasi pada titik optimal dengan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.

Lebih Terkendali

Ketika melewati jalan berliku atau menurun, pengemudi bisa mengganti gigi ke S. Hal ini akan membuat pengemudi lebih bisa mengontrol mobil dengan lebih baik.

Dengan mengaktifkan gigi S, maka mesin akan membantu pengemudi melakukan pengereman atau engine brake.

Lebih Stabil

Mirip dengan gigi L, gigi S juga berfungsi untuk membantu pengemudi mengendarai mobil saat melewati jalan menanjak yang curam yang membutuhkan tenaga besar.

Hal ini dikarenakan, dengan menggunakan gigi S, pengemudi bisa mengendalikan mobil dengan lebih stabil.

Lebih Sporty

Mode S ini adalah tuas pada transmisi ototmatis yang dirancang untuk membuat mobil bisa dikendarai secara lebih sporty. Dengan menggeser gigi ke S, maka pengemudi bisa merasakan pengalaman berkendara secara lebih responsif dengan akselerasi yang lebih cepat.

Itu dia, sejumlah informasi perihal tuas persneling pada mobil dengan transmisi otomatis, yaitu gigi L dan gigi S. Dengan mengetahuai hal ini, pengendara mobil matic akan bisa mengendarai mobil maticnya dengan lebih aman, dan nyaman. Selain itu, performa mobil matic juga akan lebih maksimal.

Baca juga artikel terkait OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Otomotif
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani