tirto.id - Jika motor kena banjir, pemilik harus segera melakukan pertolongan pertama pada motor agar motor tidak rusak. Untuk melakukan penanganan pertama pada motor kebanjiran, pemilik bisa melakukannya sendiri tanpa harus ke bengkel.
Penanganan secara mandiri ini bisa dilakukan oleh pemilik motor dengan menggunakan berbagai kunci perbengkelan bawaan dealer yang biasanya disertakan saat pembelian motor. Namun, pemilik motor juga harus tahu bagaimana cara melakukan penanganan mandiri itu.
Jika penanganan mandiri pada motor kebanjiran hanya dilakukan asal saja, maka motor juga akan rentan rusak. Oleh karena itu, ikuti uraian perihal motor kebanjiran apa yang harus dilakkan berikut ini, termasuk tips-tips penting yang perlu dilakukan oleh pemilik motor saat kondisi tersebut terjadi.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan saat Motor Kena Banjir
Ada berbagai cara mengatasi motor kebanjiran yang penting diketahui oleh pemilik motor, terutama di saat musim hujan seperti saat ini.
Pemilik motor harus memahami, bahwa berbagai komponen motor yang penting demi berjalannya motor dengan baik sangat sensitif terhadap air, apalagi bila terendam dalam waktu lama.
Jadi, sebagai catatan, penanganan mandiri terhadap motor kena banjir ini, umumya hanya bisa dilakukan pada motor yang terendam air banjir dengan ketinggian 30 cm atau hanya setengah roda.
Jika air banjir merendam motor lebih dari 30 cm, maka penanganan mandiri akan sulit dilakukan, karena kemungkinan berbagai komponen, seperti karburator atau Electronic Control Unit (ECU), sudah terendam air, sehingga butuh penanganan yang lebih kompleks yang hanya bisa dilakukan oleh para montir di bengkel.
Lantas, jika motor kebanjiran, apa yang harus dilakukan secara mandiri? Berikut ini beberapa cara mengatasi motor kebanjiran yang bisa dipraktikkan sendiri saat motor baru saja kebanjiran.:
Jangan Langsung Dinyalakan
Saat motor kebanjiran, jangan mencoba menyalakan mesin motor dengan cara di-electric starter atau di-kick starter (engkol) sebelum melakukan pengecekan. Jika pemilik tetap nekat, maka ini akan membuat piston pecah atau stang piston bengkok (water hammer).Air yang masuk ke dalam mesin atau ruang bakar itu akan masuk melalui lubang udara atau knalpot motor dan ini dapat menyebabkan kerusakan lebih parah,
Bawa Motor ke Tempat Bebas Banjir
Kemudian untuk mengatasi motor kena banjir selanjutnya adalah segera pindahkan motor ke tempat yang lebih kering dan aman agar pemilik bisa melakukan pengecekan pada motor. Jika saat mendorong, motor terasa berat, periksa apakah rem terkunci akibat lumpur atau air.Sambil menunggu motor kering, pemilik bisa melepas berbagai komponen yang telah terendam air, seperti saringan udara, knalpot maupun busi.
Cek Kelistrikan
Di tempat kering itu, jika memungkinkan lepas aki motor. Pastikan kutub positif (+) dan negatif (-) tidak terhubung untuk mencegah korsleting.Sesudah itu keringkan aki dan terminalnya dengannkain kering. Jangan pasang aki kembali sebelum seluruh komponen kering.
Kuras Bahan Bakar
Cara selanjutnya mengatasi motor kebanjiran adalah, kuras bahan bakar. Ini perlu dilakukan karena ketika tangki bensin motor terendam banjir, maka bahan bakar bisa tercampur air.Oleh karena itu, agar motor tidak rusak, buka tangki bahan bakar dan buang isinya yang telah tercampur air. Kemudian, isi tangki dengan bensin baru setelah semua kotoran atau air dibersihkan.
Kuras Oli Mesin
Langkah selanjutnya saat motor kena banjir adalah periksa oli mesin. Jika oli berwarna putih susu atau keruh, itu artinya air banjir sudah masuk ke dalam mesin.Oleh karena itu, segera kuras oli mesin dan gantilah dengan oli baru. Jika oli masih saja keruh setelah penggantian, maka segera lakukan pengurasan ulang.
Cek Filter Udara
Cara mengatasi motor kebanjiran selanjutnya adalah melepaskan filter udara. Jika filter udara basah, maka segera bersihkan dan keringkan filter udara itu.Jika filter udara kondisi sudah rusak atau sudah sangat parah, maka segera ganti filter udara tersebut dengan yang baru.
Cek Knalpot
Lalu, cara selanjutnya mengatasi motor kena banjir adalah pemilik memeriksa knalpot. Pastikan tidak ada air di dalam knalpot. Namun, jika ada air di dalam knalpot, maka pemilik harus segera mengatasi hal tersebut.Cara untuk mengatasi knalpot kemasukan air adalah dengan memiringkan motor agar air bisa keluar. Kemudian, jika kondisi memungkinkan, segera lepaskan knalpot motor, agar pemilik bisa membersihkan knalpot secara menyeluruh.
Keringkan Komponen Penting
Selanjutnya, agar motor kena banjir benar-benar tertangani dengan baik, segera keringkan seluruh komponen motor yang penting dengan menggunakan kain bersih dan kering.Beberapa komponen penting yang penting diperhatikan di antarnya adalah, busi dan kabel-kabelnya, ruang pembakaran, serta komponen penting lainnya yang terlihat basah.
Jangan sampai komponen-komponen tersebut ditinggalkan dalam kondisi basah, terutama saat motor hendak dinyalakan. Bila hal itu tetap dilakukan, maka sangat mungkin akan terjadi korsleting.
Pasang Kembali Komponen
Setelah semua komponen penting dikeringkan, pemilik motor bisa memasang kembali semua komponen tersebut dengan hati-hati.Setelah semua komponen motor terpasang dengan sempurna, pemilik motor bisa langsung mencoba untuk menyalakan mesin.
Nyalakan Motor Selama Beberapa Menit
Setelah motor dinyualakan dan mesin menyala, biarkan mesin menyala beberapa menit. Hal ini untuk memastikan bahwa semua komponen motor sudah bekerja normal.Lalu segera, periksa rem dan gas. Jika menggunakan motor kopling, segera cek kopling untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Selain untuk memastikan semua komponen berjalan dengan baik, menyalakan mesin motor selama beberapa menit ini juga bertujuan untuk memanaskan motor, agar mesin berjalan dengan performa yang baik.
Bawa Motor Ke Bengkel
Untuk memastikan motor benar-benar dalam kondisi prima dan tidak mengalami kerusakan akibat air rendaman air banjir, pemilik sebaiknya segera membawa motor ke bengkel resmi.Walaupun penanganan mandiri sudah dilakukan, dan motor sudah berjalan dengan baik, penanganan dari tenaga profesional atau mekanik bengkel resmi tetap dibutuhkan agar tidak ada kerusakan yang terlewat.
Suasana kesibukan salah satu tempat perbaikan dan perawatan motor di kawasan Jalan Pahlawan, Jakarta, Jumat (23/6). ANTARA FOTO/Reno Esnir
Demikianlah berbagai cara mengatasi motor kebanjiran yang bisa dipraktikkan oleh para pemilik motor saat mengalami kondisi yang kurang menguntungkan tersebut. Dengan mengetahui berbagai tips dan langkah mengatasi motor kena banjir ini, pemilik motor bisa selalu siaga, bila saja hal yang tidak dinginkan itu terjadi pada motor.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani