Menuju konten utama

9 Cara Mengatasi Tarikan Motor Matic Berat dan Penyebabnya

Berikut ini beberapa cara mengatasi tarikan motor matic berat, termasuk apa saja penyebab dari permasalahan ini.  

9 Cara Mengatasi Tarikan Motor Matic Berat dan Penyebabnya
Ilustrasi Pengendara Motor Wanita. foto/IStockphoto

tirto.id - Jika motor matic yang Anda kendarai akhir-akhir ini tarikannya berat, informasi mengenai cara mengatasi tarikan motor matic berat ini perlu diketahui.

Terkadang, akibat usia dari motor matic yang sudah cukup panjang, maka amat lumrah jika tarikan gas motor matic berat.

Namun, ada juga pemotor yang merasakan tarikan maticnya berat walaupun usia kilometernya belum terlalu panjang.

Lantas, bagaimana cara mengatasi tarikan gas motor matic berat?

9 Cara Mengatasi Tarikan Motor Matic Berat

PEMUDIK MOTOR KELEBIHAN MUATAN BAWA ANAK

Seorang anak tanpa helm ikut mudik orang tuanya dengan sepeda motor di Jalan Pantura, Subang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU

Ada beberapa cara mengatasi tarikan motor berat. Beberapa cara bisa dilakukan secara mandiri, namun ada juga cara-cara lainnya yang harus dilakukan oleh mekanik profesional yang memahami motor matic.

Jadi, bila tidak benar-benar memahami permasalahan termasuk solusi yang harus diambil pada motor matic yang tarikan gasnya berat itu, sangat disarankan untuk membawa motor matic tersebut ke bengkel resmi yang memang menangani motor matic.

Sebagai gambaran, berikut beberapa cara mengatasi tarikan gas motor matic berat:

Periksa dan Servis CVT (Continuously Variable Transmission)

Jika tarikan motor matic berat, maka beberapa komponen motor matic itu perlu dicek. Beberapa komponen yang perlu dicek di antaranya adalah, V-Belt, kampas kopiling ganda dan pelumas CVT.

Setelah dicek, maka jika V-Belt sudah aus atau retak, maka komponen ini harus segera diganti. Kemudian, jika roller sudah tidak lagi bulat dan sudah aus, maka ini juga harus diganti. Terakhir, jika pelumas CVT sudah kering, maka ini juga harus segera diganti dengan yang baru.

Cek Filter Udara

Cek filter udara pada motor matic. Jika filter udara kotor, maka ini akan menghambat aliran udara ke mesin, sehingga pembakaran tidak optimal. Akibatnya tarikan gas motor matic akan berat.

Jika memungkinkan, ganti filter udara motor matic setiap8.000–12.000 km, atau jika sudah sangat kotor.

Ganti BBM

Penggunaan BBM yang tidak berkualitas, ternyata juga bisa membuat tarikan motor matic berat. Oleh karena itu, jika selama ini Anda menggunakan BBM tidak berkualitas, atau sudah dicampur dengan berbagai zat, maka sekarang saatnya mengganti BBM dengan yang berkualitas agar pembakaran pada mesin motor matic optimal.

Cek Injektor dan Karburator

Jika injektor atau karburator kotor atau tersumbat, maka ini juga bisa membuat tarikan pada motor matic berat.

Oleh karena itu bersihkan injektor dan karburator secara berkala agar komponen-komponen ini selalu terjaga kualitasnya.

Ganti Oli Mesin dan Oli Gear

Oli yang kotor atau habis bisa menyebabkan gesekan berlebih pada mesin dan transmisi. Inilah yang mengakibatkan tarikan gas motor matic berat. Oleh karena itu, jika memungkinkan ganti oli mesin setiap 2.000–3.000 km, serta ganti oli gear setiap 6.000–8.000 km.

Periksa Busi

Busi yang kotor atau lemah ternyata juga bisa menyebabkan percikan api pada sistem pengapian motor matic tidak optimal. Hal inilah yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna.

Cara untuk mengatasi ini adalah dengan membersihkan busi yang kotor, atau ganti dengan yang baru setiap 8.000–10.000 km.

Cek Tekanan dan Kondisi Ban

Cara mengatasi motor matic yang tarikannya beratlainnya adalah dengan memeriksa tekanan dan kondisi ban motor. Ban yang tekanannya kurang atau kempes, atau kondisinya sudah aus, bisa menambah hambatan saat pemotor mengendarai motor matic. Inilah yang membuat motor matic semakin terasa berat saat digas.

Oleh karena itu, usahakan untuk selalu mempertahankan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrik pada 29 sampai 33 psi.

Jangan Membawa Beban Berlebih

Motor matic yang dipaksa mengangkut beban berlebih akan membuat mesin motor bekerja lebih keras. Inilah yang membuat tarikan gas motor matic semakin berat.

Jadi, jangan sampai membawa beban berlebih saat mengendarai motor matic. Selain membuat tarikan gas semakin berat, beban berlebih juga akan membuat performa motor tidak maksimal dan usianya semakin pendek.

Cek Kompresi

Cara lain untuk mengatasi tarikan motor matic berat adalah dngan memeriksa kompresi mesin. Kompresi mesin yang bocor atau piston aus ternyata juga bisa menyebabkan tenaga mesin melemah, sehingga membuat tarikan motor jadi berat.

Oleh karena itu, segera bawa motor ke bengkel untuk memeriksa kompresi mesin. Kemudian ganti ring piston motor jika memang diperlukan.

Lantas, apa penyebab tarikan motor matic berat, terutama saat melewati jalan menanjak?

Apa Penyebab Motor Matic Tidak Kuat Menanjak?

Dari berbagai paparan perihal cara mengatasi tarikan motor matic berat itu, apakah bisa diketahui penyebab motor matic tidak kuat menanjak?

Saat motor matic tidak kuat dikendarai di jalan menanjak, maka ini juga disebabkan oleh hal yang sama mengapa tarikan gas motor matic berat. Ketika tarikan gas motor berat, maka motor tentu akan sulit dikendarai di jalan yang relatif menantang, salah satunya jalan menanjak.

Agar lebih jelas, berikut penjabaran dari beberapa penyebab motor matic tidak kuat menanjak:

Filter Udara Kotor

Filter udara kotor bisa menghambat aliran udara ke mesin. Ini akan membuat pembakaran tidak sempurna, akibatnya tarikan gas motor matic pun akan berkurang.

Oli Mesin Habis

Oli mesin yang jarang diganti juga bisa membuat gesekan berlebih pada komponen mesin dan CVT. Akibatnya tarikan gas motor matic pun jadi berat.

Kampas Kopling Ganda Aus

Kampas kopling ganda yang aus juga bisa membuat gesekan komponen mesin tidak maksimal. Jika gesekan tidak maksimal, maka akselerasi mesin motor matic pun akan tidak optimal dan tarikan pun menjadi berat.

Ban Kempes

Ban motor matic yang kempes atau tekanannya kurang juga bisa membuat motor matic semakin berat saat digas. Hal ini terjadi, karena hambatan pada motor matic semakin besar.

V-Belt Kendor

V-Belt kendor juga bisa membuat tarikan motor matic berat, karena V-Belt yang kendor atau aus akan mengurangi performa transmisi otomatis.

Roller CVT Aus

Roller CVT aus atau bentuknya sudah tidak bulat lagi juga bisa membuat perpindahan tenaga dari mesin ke roda belakang motor matic tidak maksimal. Saat tidak terjadi perpindahan tenaga yang maksimal, maka tarikan gas motor matic pun akan menjadi berat.

Karburator atau Injektor Kotor

Karburator atau sistem injektor adalah sistem bahan bakar pada motor matic. Jika sistem bahan bakar inikotor, maka ini akan menghambat aliran bensin sehingga proses pembakaran tidak sempurna dan akan mengurangi tenaga mesin. Akibatnya saat motor matic digas akan terasa berat.

Rantai Roda Aus

Saat rantai roda aus atau rusak, maka ini kan menghambat putaran roda motor. Jika putaran roda motor terhambat, inilah yang akan menyebabkan tarikan motor lebih berat.

Setting CVT Tidak Optimal

Jika setting CVT tidak optimal atau tidak tepat, maka ini akan membuat performa motor semakin buruk dan tarikan gas motor pun akan semakin berat.

Itulah beberapa cara mengatasi tarikan motor matic berat, termasuk beberapa penyebab yang menimbulkan permasalahan ini. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin, terutama pada CVT, filter udara, oli, dan busi motor matic agar permasalahan tarikan motor matic berat ini tidak terjadi lagi.

Baca juga artikel terkait OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Otomotif
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani