tirto.id - Pengendara motor mungkin pernah mengalami masalah ini, konsumsi bensin yang jadi bahan bakar motor cepat sekali habis. Masalah ini tentu amat meresahkan, apalagi bila kendala ini kerap terjadi saat motor sedang dikendarai.
Oleh karena itu, pengendara motor penting untuk mengetahui penyebab bensin motor boros, termasuk cara mengatasinya. Dengan mengetahui informasi ini, para pemotor tidak akan lagi merasa khawatir kehabisan bensin di jalan, karena sudah bisa memperkirakan dengan pas kapasitas tangki bensin motor.
Selain itu, pemotor juga bisa lebih menghemat biaya pengeluaran untuk bensin, sehingga tidak akan lagi kebobolan mengeluarkan biaya untuk bensin motor.
Lantas, apa saja penyebab bensin motor boros?
Penyebab Bensin Motor Boros
Kenapa bensin motor boros ini ternyata bisa disebabkan oleh beberapa hal yang cukup sederhana.
Di antaranya disebabkan oleh filter udara kotor, serta tekanan ban motor kurang. Bila pemotor cukup teliti memperhatikan dua hal yang cukup sederhana ini, maka masalah bensin motor boros bisa dihindari.
Berikut adalah beberapa penyebab bensin motor boros:
Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor atau tersumbat debu bisa membuat mesin kekurangan udara. Bila ini dibiarkan, maka ECU (Electronic Control Unit) atau karburator bisa menambah suplai bensin untuk kompensasi.Tekanan Ban Kurang
Tekanan ban yang rendah dapat meningkatkan hambatan gulir ban. Hal ini akan membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.Beban Motor Berlebih
Jika motor sering membawa beban terlalu berat, maka hal ini akan membuat mesin bekerja lebih keras. Inilah yang menjadi penyebab mengapa mesin akan melakukan pembakaran yang membutuhkan lebih banyak bensin.Karburator atau Injektor Kotor
Jika setelan angin dan bahan bakar tidak tepat, maka hal ini dapat menyebabkan kebutuhan bensin untuk kebutuhan pembakaran secara berlebihan. Selain itu, bila injektor motor kotor, hal ini juga bisa menyebabkan penyemprotan bahan bakar tidak efisien.Gaya Berkendara
Jika motor sering dibawa dengan gaya berkendara yang agresif, maka akan sering terjadi akselerasi mendadak. Bila ini terjadi, maka pengendara akan lebih sering menarik gas secara kasar. Akselerasi mendadak yang kerap dilakukan ini, juga akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.Sistem Pengapian Bermasalah
Sistem pengapian motor yang bermaslah akibat busi kotor atau lemah juga akan mengakibatkan sistem pembakaran dalam motor bermasalah. Jika sistem pembakaran motor bermasalah, maka ini akan menyebabkan pemboroosan bahan bakar.Oli Mesin Kotor
Jika motor menggunakan oli motor yang tidak pas, atau oli sudah lama pakai, maka ini akan membuat gesekan di mesin lebih besar.Gesekan di mesin yang lebih besar itu ternyata membutuhkan lebih banyak energi dan bahan bakar.
Mesin Tidak Disetel dengan Baik
Jika mesin tidak disetel dengan baik, atau klep atau timing pengapian tidak presisi, maka ini akan membuat sistem pembakaran tidak optimal. Sistem pembakaran yang tidak optimal ini akan menimbulkan pemborosan bahan bakar.V-Belt atau CVT Aus
Penyebab bensin boros yang satu ini khusus untuk motor matic. Jika V-Belt atau CVT aus, maka tenaga dari mesin motor maticini tidak akan tersalurkan dengan baik. Hal ini akan menyebabkan kerja mesin motor matic lebih berat.Modifikasi Motor Berlebihan
Bila modifikasi pada motor dilakukan secara berlebihan, misalnya knalpot diganti knalpot racing, karburator diganti karburator besar, atau dilakukan perubahan pada ECU, maka berbagai modifikasi ini akan meningkatkan kebutuhan bahan bakar.Lalu, bagaimana cara mengatasi motor boros bensin?
Cara Mengatasi Bensin Motor Boros
Untuk mengatasi bensin boros ini, maka pemotor bisa melakukan beberapa langkah sederhana ini, salah satunya dengan mengubah gaya berkendara dengan lebih halus dan tidak agresif.
Berikut ini beberapa langkah mengatasi bensin motor boros yang bisa dilakukan oleh para pemotor secara mandiri:
1. Cek tekanan angin pada ban.
Agar bensin motor tidak boros, maka pemotor harus rutin melakukan pengecekan tekanan angin pada ban, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
Usahakan untuk selalu mengecek tekanan angin secara rutin sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan motor. Jika tekanan angin ban sudah ideal, maka ini dapat mengurangi beban kerja mesin sehingga membuat motor menjadi lebih hemat bensin.
2. Bersihkan filter udara secara rutin.
Area filter udara pada motor juga perlu dibersihkan secara berkala, terutama jika menggunakan filter kering.
Jika motor menggunakan filter tipe basah, maka pemotor sebaiknya mengganti komponen ini secara berkala sesuai anjuran pabrik. Mengapa demikian, saringan udara yang bersih ternyata bisa menjamin aliran udara lancar sehingga proses pembakaran pada motor bisa lebih efisien.
3. Cek setelan karburator.
Pemotor yang menggunakan motor karburator, harus selalu memeriksa setelan angin pada karburator secara rutin.
Jika setelan angin pada karburator sudah pas, maka kinerja mesin akan selalu optimal, sehingga pemakaian bahan bakar akan tetap efisien.
4. Mulai berkendara secara benar.
Usahakan untuk mulai berkendara secara benar. HIndari kebiasaan berkendara seperti menarik gas secara tiba-tiba. Selain itu, jangan sampai membawa beban berlebih di motor agar mesin tidak terbebani.
Dengan mengubah cara berkendara dengan lebih baik, maka ini bisa membuat pemakain bensin jadi lebih hemat sesuai dengan takaran seharusnya.
Itulah beberapa penyebab motor boros bensin, termasuk solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan memahami penyebab, serta tahu cara mengatasinya, maka pemotor bisa lebih menghemat biaya, ditambah lagi motor juga akan lebih panjang usia pakainya
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani