Menuju konten utama

Mengenal Komponen Rem Tromol Mobil dan Cara Kerjanya

Pelajari perihal komponen rem tromol yang merupakan salah satu bagian dari sistem pengamanan mobil, yaitu sistem pengereman. Berikut ini informasinya.

Mengenal Komponen Rem Tromol Mobil dan Cara Kerjanya
komponen rem tromol. foto/istockphoto

tirto.id - Rem tromol adalah salah satu bagian dari sistem pengamanan mobil. Lantas, apa saja komponen rem tromol, termasuk fungsinya?

Perlu diketahui bahwa sistem pengamanan pada mobil ini harus selalu berfungsi dengan baik. Bila komponen ini tidak berfungsi dengan baik, maka bisa fatal akibatnya.

Oleh karena itu, sebagai pengemudi yang bertanggung jawab, tentu harus memahami apa itu rem tromol, fungsinya, komponen-komponennya, termasuk cara kerjanya.

Dengan mengetahui berbagai hal mengenai rem tromol, maka bila ada hal-hal yang dirasa tidak beres, pengemudi dapat langsung bertindak sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal pertama yang perlu diketahui adalah, apa itu rem tromol?

Apa itu Rem Tromol pada Mobil?

 komponen rem tromol

komponen rem tromol. foto/istockphoto

Rem tromol adalah salah satu bagian dari sistem pengamanan mobil berupa sistem pengereman.

Pengereman dengan rem tromol biasanya digunakan pada roda belakang mobil dan menggunakan sistem pengereman hidrolik.

Sistem pengereman yang sudah memanfaatkan tekanan hdrolik untuk membantu melakukan tekanan kanvas rem ini memanfaatkan gesekan antara kampas rem dan tromol untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.

Lalu apa fungsi dari rem tromol pada mobil?

Fungsi Rem Tromol pada Mobil

Rem tromol ini memiliki sejumlah fungsi yang sangat penting pada mobil, salah satunya memberikan kombinasi pengereman yang andal dan tahan lama, sehingga sistem ini sangat cocok untuk mobil berpenumpang, komersial atau mobil dengan beban berat.

Berikut ini sejumlah fungsi komponen rem tromol:

1. Menghentikan atau memperlambat laju kendaraan: Rem tromol menciptakan gesekan antara kampas rem dan tromol untuk mengurangi kecepatan putaran roda sehingga mobil akan berhenti atau melambat.

2. Menghentikan mobil saat diparkir: Rem tromol akan mengunci roda melalui kabel atau tuas dan memastikan kendaraan tetap diam saat diparkir.

3. Meningkatkan efisiensi pengereman: Rem tromol dapat menangani beban pengereman yang lebih besar dibandingkan rem cakram, terutama pada roda belakang mobil.

4. Mengurangi biaya perawatan: Rem tromol lebih tahan terhadap kotoran dan air karena desainnya yang tertutup, sehingga lebih awet dan lebih ekonomis untuk perawatan.

5. Mengurangi risiko selip: Rem tromol dapat mengurangi risiko selip dengan membantu menambah traksi pada roda saat pengereman, terutama pada kendaraan berat.

6. Pengereman lebih stabil: Gesekan pada rem tromol cenderung merata sehingga pengereman menjadi lebih halus dan stabil.

XX Komponen Rem Tromol Mobil

 komponen rem tromol

komponen rem tromol. foto/istockphoto

Berikut ini sejumlah komponen rem tromol mobil yang harus ada pada sebuah sistem pengereman menggunakan rem tromol:

Backing Plate

Komponen rem tromol ini adalah cakram logam yang berada di belakang perangkat pengereman tromol. Bentuknya tipis dan komponen ini menjadi semacam penjaga untuk komponen-komponen lainnya. Backing plate ini didesain dengan lubang dan tonjolan yang beraneka ragam dan setiap detailnya mengemban fungsi masing-masing.

Wheel Cylinder

Komponen rem tromol lainnya adalah wheel cylinder. Komponen ini berfungsi mengonversi tekanan cairan menjadi gerakan mekanis. Ada beragam varian wheel cylinder di sistem pengereman tromol yang terdiri dari satu piston atau dua piston. Tipe dua piston adalah varian yang banyak diminati. Tipe ini pas untuk menjadi pasangan tromol trailing dan leading.

Sepatu Rem dan Kampas Rem

Komponen rem tromol sepatu rem berfungsi sebagai tempat strategis untuk meletakkan kampas rem dalam sistem hidrolik. Desain sepatu rem membentuk lingkaran dengan dua elemen terpisah.Kedua komponen ini, sepatu rem dan kampas rem memiliki bentuk setengah lingkaran.

Return Spring

Return spring adalah komponen tromol rem yang berperan untuk mengembalikan sepatu rem ke posisi awal setelah mengalami pengereman akibat tekanan pedal rem atau tuas.

Mekanisme pada komponen ini melibatkan dua jenis return spring, yaitu upper spring dan lower spring. Upper spring berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem dan lower spring berfungsi untuk mempertahankan posisi dua sepatu rem untuk menekan adjuster.

Parking Brake Lever

Komponen rem tromol ini berfungsi menjaga mobil tetap stabil saat sedang parkir. Terdapat dua elemen yang dipakai pada tuas rem parkir, yaitu tuas rem parkir dan tautan kaki rem.

Brake Shoe Holder

Brake shoe holder adalah komponen rem tromol yang terdiri dari beberapa elemen, termasuk pin dengan kunci pegas dan plat penekan. Ketika semua komponen ini disatukan, maka akan terbentuk sebuah kompnen yang menyatu pada komponen backing plate.

Brake Shoe Adjuster

Komponen rem tromol ini berada di bagian bawah sistem rem tromol dan memiliki bentuk yang mirip sekrup. Komponen rem tromol ini dapat diatur sesuai kebutuhan.Brake shoe adjuster dapat mengatur jarak antara kampas rem dan permukaan tromol saat pedal rem atau tuas rem ditarik.

Drum Brake

Komponen rem tromol yang satu ini sangat keras karena terbuat dari baja tuang dan berbentuk seperti drum. Komponen rem tromol ini menjadi media gesekan bersama kampas rem tromol. Gesekan itu memungkinkan roda mobil untuk berhenti.

Parking Brake Cable

Komponen rem tromol yang disebut sebagai parking brake cable atau kabel rem parkir ini berbentuk kabel baja dan berfungsi untuk menarik sistem rem tromol dan menghubungkan gerakan tuas rem.

Pivot Pin

Pivont pin adalah komponen rem tromol yang letaknya ada di pangkal brake shoes atau sepatu rem dan merupakan pusat brake shoes. Komponen ini berfungsi menjaga posisi sepatu rem guna memastikan kelancaran gerakan buka-tutup rem.

Cara Kerja Rem Tromol pada Mobil

 komponen rem tromol

komponen rem tromol. foto/istockphoto

Setelah mengetahui berbagai komponen yang ada di rem tromol mobil, maka pengemudi perlu mengetahui sejumlah cara kerja rem tromol. Dengan mengetahui cara kerja rem tromol, seorang pengemudi bisa segera bertindak bila ada hal-hal yang tidak beres pada cara kerja rem tromol.

Secara umum, rem tromol merupakan sistem pengereman dengan memanfaatkan metode gesekan antara kampas dengan elemen lain yang menyerupai mangkuk. Berikut ini gambaran cara kerja rem tromol mobil:

  • Pengemudi menginjak pedal rem. Ini memicu pengereman tromol. Akibatnya, secara otomatis elemen pushrod akan ditekan beserta dengan piston master silinder.
  • Piston pun bergerak maju. Hal ini membuat volume cairan minyak rem yang berada di depan menyempit dan terdorong keluar melewati outlet valve, lalu menuju outlet house pada master rem
  • Tekanan fluida yang ditimbulkan akan diteruskan ke berbagai arah dengan besaran tekanan yang sama.
  • Fluida atau cairan yang terdorong ini akan melewati selang hidrolik, lalu diteruskan ke wheel cylinder. Carian dalam wheel cylinder akan diubah oleh piston menjadi energi mekanik.
  • Setelah menjadi energi mekanik, piston pada wheel cylinder akan bergerak keluar dan menekan bagian kanvas rem. Hal ini akan mengakibatkan sepatu rem mengembang. Inilah yang menimbulkan gaya tekan antara sepatu rem dan tromol rem.
  • Tekanan pada rem tromol ini akan menimbulkan gesekan dan panas pada putaran tromol rem.
  • Kemudian putaran pada rem tromol akan berkurang secara perlahan dan menekan kecepatan laju kendaraan untuk melambat dan akhirnya berhenti.
  • Akhirnya, saat tekanan pedal rem dilepaskan oleh pengemudi, pegas yang ada di sekeliling pedal rem akan menariknya kembali pada posisi awal. Hal ini juga terjadi di piston pada master silinder.

Demikianlah, penjabaran mengenai apa itu rem tromol, fungsinya, komponen-komponennya dan cara kerjanya. Pengetahuan ringkas mengenai komponen ini sangat penting agar para pengemudi mobil bisa memahami salah satu sistem pengamanan mobil yang harus selalu dirawat dan dijaga fungsinya.

Baca juga artikel terkait OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Otomotif
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani