tirto.id - Rem mobil keras dapat mengganggu performa mobil, bahkan membahayakan pengemudi saat berkendara. Sehingga, kita perlu memahami apa penyebab rem mobil yang keras saat diinjak beserta cara mengatasinya.
Awalnya, mungkin saja kita salah satu pemilik mobil yang menganggap rem mobil keras sebagai sebuah gangguan kecil yang hanya terjadi sesekali. Namun, ketika gangguan ini sering terjadi, maka hal ini mengindikasikan adanya masalah pada sistem hidrolik kendaraan.
Jika rem mobil keras, maka ini menjadi sinyal bahwa fitur keselamatan terpenting mobil mengalami masalah. Nah, sebelum benar-benar menjadi masalah serius, Anda harus segera memperbaiki sistem tersebut dan memahami terlebih dahulu berbagai gejala dan akar penyebab dari rem mobil keras tersebut.
Penyebab Rem Mobil Keras saat DiinjakWanita itu mengalami kerusakan mobil. FOTO/iStockkphoto
Rem mobil dirancang untuk mengubah energi kinetik roda yang bergerak menjadi energi panas. Energi tersebut kemudian akan memperlambat gerakan maju kendaraan melalui gesekan yang terkendali. Pedal rem adalah jalur komunikasi langsung pengemudi dengan proses ini. Dengan menginjak pedal rem, Anda akan mengaktifkan sistem ini melalui fungsi mekanis dan hidrolik untuk akhirnya menghentikan mobil secara terkendali.
Bila jalur komunikasi Anda dengan sistem tersebut keras, maka ada sejumlah penyebab pedal rem keras diinjak sebagaimana dirujuk dari laman Auto Zone dan Dubizzle:
1. Masalah hidrolik
Rem mobil merupakan bagian dari sistem hidrolik yang melipat gandakan tenaga, sehingga pengemudi dapat menghentikan mobil yang berat dengan sedikit usaha. Pedal yang keras saat diinjak dapat menjadi tanda adanya pembatasan tekanan dalam sistem ini. Hal ini mungkin terjadi karena adanya masalah hidrolik seperti saluran yang tertekuk atau katup proporsional yang buruk.2. Masalah booster rem
Booster rem akan memperkuat gaya yang diterapkan pada pedal rem. Hal ini akan membuat proses pengereman lebih mudah. Jika booster rem mengalami kebocoran vakum yang digunakan untuk beroperasi, maka pedal rem pun akan keras saat diinjak.3. Kebocoran vakum
Banyak sistem rem modern yang mengandalkan mesin untuk menciptakan ruang hampa udara yang diperlukan agar booster rem berfungsi. Kebocoran pada saluran vakum atau diafragma booster dapat menyebabkan sistem kehilangan tekanan vakum dan pedal rem menjadi keras saat diinjak.4. Adanya kontaminasi minyak rem
5. Master silinder tidak berfungsi
Master silinder adalah komponen penting dari sistem pengereman. Komponen ini bertugas mengubah gaya yang diterapkan pada pedal rem menjadi tekanan hidrolik untuk mengoperasikan rem. Ketika master silinder mengalami kerusakan, hal ini dapat menyebabkan pedal rem terasa keras. Hal ini terjadi karena master silinder tidak dapat menghasilkan tekanan hidrolik yang diperlukan untuk menginjak rem dengan benar.Lantas, bagaimana cara mengatasi rem mobil keras atau rem mobil terlalu pakem ini?
Cara Mengatasi Rem Mobil Keras
Berikut ini beberapa cara mengatasi rem mobil keras yang bisa diterapkan pada mobil:
1. Mendiagnosis masalah yang terjadi pada pedal rem
Langkah pertama untuk mengatasi masalah rem mobil keras adalah dengan mendiagnosa dengan tepat masalah pedal rem pada mobil tersebut. Diagnosis apa saja yang perlu dilakukan untuk melihat permasalahan pada pedal rem keras ini?- Memeriksa level minyak rem.
- Merasakan pedal rem selama pengoperasian.
- Mendengarkan suara mendesis.
- Melakukan pemeriksaan visual.
2. Mengatasi masalah pada pedal rem
- Menguras sistem rem.
- Mengganti penguat rem.
- Memperbaiki kebocoran vakum.
- Mengganti minyak rem.
- Membawa mobil ke bengkel profesional.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani