5 Fungsi Relay pada Mobil dan Cara Kerjanya

tirto.id - Mobil memiliki beragam komponen yang saling mendukung satu dengan lainnya. Salah satunya yaitu relay yang menyokong kelistrikan pada kendaraan. Lalu, apa fungsi relay pada mobil?

Relay menjadi komponen sistem kelistrikan yang berguna dalam mengendalikan aliran arus listrik di beragam perangkat listrik pada mobil. Keberadaannya dipakai dalam menyalakan atau mematikan perangkat.

Beberapa jenis perangkat yang bergantung pada relay antara lain lampu, pompa bahan bakar, klakson, kipas radiator, dan sebagainya.

Kehadiran relay memungkinkan perangkat beraliran listrik kecil, misalnya saklar, mampu mengendalikan perangkat listrik dengan kebutuhan arus lebih besar.

Dengan demikian, saklar atau kontrol tidak mendapatkan beban arus listrik berlebihan. Di sisi lain, relay membantu perangkat yang letaknya jauh dari saklar atau kontrol agar tetap dapat diaktifkan dan dimatikan secara efisien.

Fungsi Relay pada Mobil

Fungsi relay pada mobil secara umum menjadi pengendali aliran listrik pada berbagai komponen di dalam mobil. Jika relay diterapkan secara benar, fungsi lainnya akan bekerja optimal.

Fungsi relay pada mobil lebih luas lagi akan memberikan kegunaan sebagai berikut.

1. Memperpanjang usia mobil

Relay membuat arus listrik pada komponen mobil bekerja optimal. Pengaruhnya pada saklar adalah tidak mudah meleleh akibat kepanasan. Saklar merupakan pembangkit aliran listrik untuk sebuah komponen yang memerlukan aliran listrik cukup besar.

2. Menurunkan hambatan pada arus

Fungsi relay juga berkaitan dengan pengurangan hambatan pada arus sehingga komponen elektromagnet di mobil tetap bekerja lancar. Contohnya bisa dilihat saat hambatan terjadi di arus listrik, klakson tidak nyaring dan lampu menjadi redup.

3. Pengaman arus listrik

Relay turut menjadi pengaman arus listrik otomatis. Keberadaannya menjadi penghubung sekaligus pemutus arus listrik pada mobil. Dengan begitu, aliran listrik cenderung aman dan relay menjadi pengunci aktivitas elektromagnetik.

4. Saklar switch elektromagnetik

Fungsi relay pada mobil juga menjadi saklar switch elektronik. Relay menghasilkan gaya magnet setelah dialiri listrik. Setelah itu, gaya magnetnya menarik bagian poin yang membuat Terminal 97 dan Terminal 30 saling terhubung.

5. Mencegah kerusakan komponen mobil lain

Relay membuat arus listrik yang diperlukan komponen mobil berada dalam keadaan optimal. Hal ini akan membuat komponen tersebut cenderung tidak mudah aus dan awet.

Cara Kerja Relay Mobil

Selain fungsi, penting juga untuk memahami cara kerja relay pada mobil. Komponen ini memiliki bagian yang terdiri dari kumparan dan poin. Kedua bagian tersebut membuat aliran arus listrik ringkas dan mengurangi hambatan pada kelistrikan. Aliran listrik pun disalurkan lebih maksimal.

Komponen relay memiliki beberapa tipe terminal, yaitu 30, 85, 86, dan 87. Aliran listrik yang berasal dari relay nantinya diteruskan melewati terminal 85 dan 86 menuju kumparan. Setelah itu, gaya magnet akan muncul sehingga dapat menarik kontraktor.

Arus listrik dari kemagnetan ini lantas dialirkan ke terminal 30 dan diteruskan lagi ke terminal 87. Proses yang terjadi dari relay ke terminal terakhir tersebut terjadi secara berulang sehingga tidak terjadi hambatan pada arus listrik.

Saat dilakukan penambahan relay, arus listrik akan mengalir secara lebih baik. Cara kerja relay sebagaimana dijelaskan di atas turut berperan menjadikan komponen elektromagnetik tidak gampang rusak.

Macam-Macam Relay Mobil

Fungsi relay pada mobil dapat dirasakan dengan baik berkat adanya komponen di dalamnya. Berdasarkan komponennya, secara umum terdapat empat jenis relay, meliputi:

1. Relay 3 kaki

Relay 3 kaki memiliki terminal yang terdiri dari terminal 30, 86, dan 87. Terminal 30 dipasang bersama terminal 85.

2. Relay 4 kaki

Relay ini berguna mengatur saklar terminal 85. Keberadaanya sering menjadi dasar rangkaian listrik dengan beban tunggal di bagian klakson dan fog lamp.

3. Relay 5 kaki

Relay 5 kaki berguna mengendalikan arus listrik ke stop lamp atau headlamp. Relay ini turut mencegah hambatan arus listrik dan kerap diberikan tambahan terminal 87a.

4. Relay 8 kaki

Relay 8 kaki dapat memberikan dua perintah bersamaan untuk sebuah saklar saat menjalankan instruksi kelistrikan. Meski demikian, relay jenis ini jarang dipakai.