Mengenal Headlamp Mobil, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

tirto.id - Headlamp mobil merupakan komponen penting dalam mobil yang berfungsi sebagai penerangan saat berkendara. Tanpa headlamp atau sering disebut juga headlight, sangat sulit untuk berkendara di jalanan gelap.

Jika berkendara di saat hari gelap tanpa headlamp, kecelakaan sangat rentan terjadi. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk memahami fungsi headlamp mobil.

Untuk memahami lebih dalam terkait fungsi headlamp mobil dan jenis-jenisnya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Headlamp Mobil?

Headlamp mobil adalah jenis lampu mobil yang letaknya di bagian depan mobil dan berukuran paling besar dibandingkan lampu lainnya.

Headlamp merupakan komponen mobil yang sangat penting karena berfungsi sebagai penerangan utama mobil saat berkendara.

Dengan adanya headlamp, seorang pengendara mobil bisa melihat jalanan depan di depannya secara jelas, baik saat malam hari ataupun ketika melewati jalanan gelap.

Kini, teknologi headlamp sudah semakin maju. Banyak produsen mobil yang sudah menggunakan teknologi multi reflektor sehingga headlamp mampu menghasilkan cahaya yang lebih terang.

Dengan teknologi semacam itu, berkendara di saat hari gelap sudah tidak menjadi masalah. Apalagi dengan teknologi proyektor, headlamp mampu menghasilkan sorotan cahaya yang tidak langsung ke jalanan dan tidak akan mengganggu pengendara lain.

Lantas, apa saja fungsi headlamp mobil?

Fungsi Headlamp Mobil

Fungsi headlamp mobil sangat krusial dalam mengendarai mobil. Tanpa headlamp, tidak mungkin seseorang bisa mengendarai mobil di jalanan gelap dengan lancar tanpa rasa waswas. Berikut beberapa fungsi headlamp mobil.

1. Menunjang keamanan mobil

Headlamp mobil bukan aksesoris. Headlamp memang dipasang karena dibutuhkan dan berfungsi untuk alasan keamanan. Dengan penerangan bagian depan mobil, pengendara bisa terhindar dari bahaya jalanan gelap, termasuk orang tak bertanggung jawab yang mencoba mengadang mobil dan melakukan kejahatan.

2. Penerangan utama

Fungsi headlamp yang paling penting adalah sebagai alat penerangan utama mobil. Sebagaimana dijelaskan di awal, lampu utama mobil berguna membantu pengendara melihat jalan saat malam hari.

3. Sarana komunikasi antar pengemudi

Selain sebagai alat penerangan utama, headlamp juga bisa menjadi sarana berkomunikasi antar-pengemudi mobil. Dengan headlamp, pengemudi bisa memberi isyarat dan tanda kepada pengemudi lainnya.

Misalnya, jika pengemudi yang berada di belakang ingin mendahului atau menyalip pengemudi yang di depannya, ia bisa memberikan isyarat dengan mengedipkan headlamp.

Intinya, mengedipkan headlamp adalah isyarat atau tanda peringatan atau warning antar-pengemudi. Jadi, bila cuaca sedang tidak bersahabat, berkabut, atau ketika jarak pandang pengemudi sangat rendah, headlamp perlu dinyalakan agar bisa memberi sinyal atau isyarat kepada pengemudi lainnya.

4. Penunjang keselamatan berkendara

Di jalanan pegunungan yang berliku-liku, headlamp sebaiknya juga dinyalakan, terutama di setiap kelokan. Dengan menyalakan headlamp di setiap belokan, maka pengemudi lainnya yang berlawanan arah akan lebih waspada terhadap mobil di depannya.

Jenis-Jenis Lampu Headlamp Mobil

Sistem penerangan utama pada mobil ini tidak hanya satu jenisnya. Ada beberapa jenis lampu headlamp yang masing-masing menghasilkan penerangan berbeda.

Dengan mengetahui jenis-jenis headlamp, pengendara mobil bisa memilih yang tepat untuk mobilnya. Berikut penjelasannya.

1. Lampu headlamp jenis halogen

Lampu headlamp jenis halogen ini adalah jenis umum yang kerap ditemukan pada headlamp mobil. Lampu halogen menggunakan filamen kawat tungsten dalam bola lampu. Mekanisme seperti ini akan menghasilkan cahaya putih kekuningan.

Lampu halogen memang cukup ekonomis. Namun, lampu jenis ini cenderung berumur lebih pendek dibandingkan jenis lampu headlamp mobilyang lain.

2. Lampu headlamp jenis laser

Lampu headlamp jenis laser ini merupakan teknologi lampu depan yang terbaru, termasuk di industri automobil.

Lampu headlamp jenis laser ini terdiri dari satu atau lebih dioda laser yang dipasang di dalam lampu. Dioda inilah yang memancarkan laser biru. Kemudian, laser biru itu akan ditembakkan ke fosfor kuning.

Sistem penembakan cahaya laser biru ini mirip dengan proses dalam lampu LED putih. Kemudian, lampu LED putih yang menghasilkan cahaya putih ini akan dipantulkan dari reflektor, keluar dari lampu depan ke arah depan mobil.

Cahaya headlamp laser mampu ini memang sangat kuat dan terang. Cahaya lampu ini bisa menjangkau jarak sekitar 600 m di depan mobil, 2 kali lebih jauh dari lampu LED konvensional.

3. Lampu headlamp jenis Xenon (HID - High-Intensity Discharge)

Lampu headlamp jenis xenon ini menggunakan tabung gas xenon untuk menghasilkan cahaya yang lebih terang dan putih dibandingkan halogen.

Lampu headlamp jenis xenon ini sangat efisien, karena mampu menghemat energi dan memaksimalkan energi yang ada. Akibatnya, umur pakai lampu headlamp HID ini akan lebih lama. Namun, sayangnya biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan lampu ini relatif lebih tinggi.

4. Lampu headlamp jenis LED (Light Emitting Diode)

Lampu headlamp jenis LED kini semakin populer karena mampu menghasilkan cahaya sangat terang.

Lampu jenis LED ini juga tahan lama, sangat efisien, dan unggul dalam hal desain. Selain sangat fleksibel, lampu LED ini punya ukuran yang lebih ringkas.

5. Lampu headlamp jenis Matrix LED

Lampu headlamp Matrix LED merupakan versi lebih canggih dari headlamp jenis LED. Jenis lampu headlamp mobil ini menggunakan banyak LED dan dapat dikontrol secara independen untuk mengatur pola cahaya yang lebih akurat dan dinamis.

Lampu jenis matrix LED ini dapat menyesuaikan pandangan terang secara otomatis sesuai dengan kondisi jalan dan lalu lintas yang sedang dilalui pengemudi.