tirto.id - Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap TSL (59) dan ES (35), ibu dan anak yang ditemukan tewas di dalam toren di Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (7/3/2025) lalu. Pelaku pembunuhan berhasil ditangkap polisi di Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (9/3/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyebut penangkapan dilakukan sekira pukul 23.30 WIB.
“Satu orang telah kami amankan di wilayah Banyumas pada Minggu, 9 Maret 2025, sekitar pukul 23.30 WIB,” ujar Arfan pada Senin (10/3/2025).
Penangkapan pelaku dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Tambora, dan juga Polres Banyumas.
Pelaku pembunuhan, disebut Arfan, ditemukan oleh polisi di sebuah waduk di Banyumas. Saat ditangkap, kondisi pelaku digambarkan seperti seorang tunawisma. Arfan menyebut pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.
“Tidak ada perlawanan,” ucap Arfan.
Arfan belum mampu mengungkapkan lebih lanjut kronologi dan motif pelaku dalam melancarkan aksinya. Ia menyebut, kronologi dan motif dari aksi keji pelaku akan disampaikan dalam waktu dekat.
“Mohon waktu, nanti akan kami beberkan dalam waktu dekat,” tambah Arfan.
Sebelumnya, warga Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat ibu dan anak di dalam toren air pada Jumat (7/3/2025) dini hari, sekira pukul 01.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan penemuan mayat tersebut dan menduga kedua mayat itu merupakan korban dari pembunuhan.
"Ya benar, dua wanita ditemukan sudah meninggal di dalam toren dalam rumah. (Diduga) korban pembunuhan," ucap Arfan dikutip dari Antara, Sabtu(8/3/2025).
Setelahnya, penyidik Polres Metro Jakarta Barat mengungkapkan hasil visum dari jasad ibu dan anak tersebut. Hasilnya, ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul di bagian tubuh kedua korban.
"Dari hasil visum yang kami lakukan ke RS Polri bahwa memang ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap dua korban tersebut. Kekerasan benda tumpul di bagian tubuh korban," kata Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, kepada para awak media, Senin (10/3/2025).
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher