Menuju konten utama

ART di Kelapa Gading Ditemukan Tewas dalam Toren

Penyidik masih mendalami dugaan penyebab kematian NN. Pemeriksaan dilakukan terhadap empat orang saksi. 

ART di Kelapa Gading Ditemukan Tewas dalam Toren
Ilustrasi Mayat. foto/Istockphoto

tirto.id - Polisi membenarkan penemuan jasad perempuan paruh baya berinisial NN (55) di dalam toren sebuah rumah di Kelapa Gading, Jakarta Utara. NN diketahui merupakan asisten rumah tangga (ART) di kediaman tersebut.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, menjelaskan bahwa jasad NN ditemukan pukul 06.10 WIB, kemarin (24/10/2024). Penyidik pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan temuan mayat itu.

"Untuk mayat sekarang berada di RS Polri Kramat Jati sedang dilakukan visum, visum luar," ungkap Maulana saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/10/2024) malam.

Dijelaskan Maulana, penyidik masih mendalami dugaan penyebab kematian NN. Pemeriksaan empat orang saksi pun sudah dilakukan oleh penyidik.

"Yang pertama, saksi yang menemukan mayat tersebut. Yang kedua, ada sekuriti, terus yang ketiga ada beberapa saksi yang memang mengetahui keberadaan mayat perempuan tersebut. Dan rumah tersebut, TKP memang ditinggali oleh yang bersangkutan, kerja di rumah tersebut dan yang punya rumah sedang berada di luar negeri," ucap Maulana.

Ditambahkan Maulana, saat olah TKP, terdapat sejumlah barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan kematian NN, yakni sikat. Sejauh ini, dugaan sementara adalah NN tengah membersihkan toren sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Diduga memang yang bersangkutan sedang melakukan pembersihan toren dan persesuaian dengan chat yang kami temukan di handphone bahwa memang yang bersangkutan ini mengajak saksi pertama, saksi sopir yang bekerja di rumah tersebut juga untuk membersihkan toren pada hari Rabu kemarin," ujarnya.

Maulana mengutarakan bahwa si sopir menyatakan untuk membersihkan toren siang hari kondisinya sangat panas. Lalu, dia menyarankan keesokan paginya saja dibersihkan.

Sopir itu, kata Maulana, memang tidak tinggal di rumah tersebut. Terakhir, sopir datang pada pagi hari untuk mencuci mobil dan mendapati rumah tidak dikunci.

"Lalu sopir lewat pintu samping, nah kebetulan sopir juga ada kunci pintu samping. Nah, terus sopir memanggil ‘ma'e, ma'e, ma'e’. Ternyata tidak ada jawaban. Lalu sopir ke lantai 2, tidak ada jawaban juga. Sopir akhirnya ke lantai 3. Ketika di lantai 3, ditemukan tutup toren tersebut berada di bawah," kata Maulana.

Berdasarkan kesaksian sopir, ada ember pecah seperti diinjak di dekat toren. Saat sopir melihat ke dalam toren ditemukan jasad korban yang akhirnya dilaporkan ke sekuriti komplek dan polsek.

"Nanti kita tunggu hasil dari RS Polri dan hasil serangkaian analisa, baik itu analisa CCTV dan lain-lain yang dilakukan oleh tim Reskrim Polsek Kelapa Gading," tutur Maulana.

Baca juga artikel terkait PENEMUAN MAYAT atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi