Menuju konten utama

Wakapolri Klaim Polri Tak Usulkan 2 Perwira Tinggi Jadi Pj Gubernur

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengklaim Polri tidak mengusulkan 2 nama perwira tinggi sebagai Pj Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Wakapolri Klaim Polri Tak Usulkan 2 Perwira Tinggi Jadi Pj Gubernur
Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin. ANTARA FOTO/Imi Al Ghozali.

tirto.id - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin membantah institusinya mengusulkan pemilihan dua nama Perwira Tinggi (Pati) Polri sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Kedua nama Pati Polri tersebut adalah Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Mochamad Iriawan dan Kepala Divisi Profesi dan Keamanan Irjen Pol Martuani Sormin.

Dia juga menyangkal ada pernyataan resmi dari pimpinan Polri mengenai pengajuan dua nama jenderal polisi tersebut untuk dipilih oleh Kemendagri sebagai Pj Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Bantahan Syafruddin ini berkebalikan dengan pernyataan Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, pada Kamis kemarin (25/1/2018). Martinus mengatakan Wakapolri Syafruddin sudah menyampaikan bahwa dua perwira tinggi itu akan diusulkan menjabat Pj gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Keduanya akan menjabat Pj Gubernur pada saat Pilgub 2018 berlangsung di dua daerah ini karena gubernur lama habis masa jabatannya pada Juni mendatang.

Akan tetapi, Syafruddin membantah telah mengeluarkan pernyataan itu dalam penutupan rapat pimpinan Polri pada Kamis kemarin.

"Itu wacana dari Martinus. Bukan dari saya," kata Syafruddin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/1/2018).

Syafruddin juga menyangkal ada pembicaraan antara Kemendagri dengan pimpinan Polri soal penentuan 2 nama jenderal polisi yang akan diusulkan menjabat Pj gubernur ketika Pilkada 2018 berlangsung di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

"Enggak ada Kapolri (rekomendasi). Kapolri sedang tidak ada di tempat," kata dia saat dikonfirmasi wartawan mengenai pemilihan Irjen Pol Mochamad Iriawan dan Irjen Pol Martuani Sormin jadi Pj Gubernur.

Pernyataan Syafruddin ini juga berlainan dengan keterangan dari Mendagri Tjahjo Kumolo pada Kamis kemarin. Tjahjo telah mengatakan dirinya meminta Polri mengajukan dua nama perwira tinggi untuk mengisi jabatan Pj Gubenur Jabar dan Sumut. Dia mengklaim telah mendiskusikan hal ini dengan Kapolri Tito Karnavian dan Wakapolri Syafruddin.

Dari proses diskusi itu, akhirnya pilihan jatuh ke Inspektur Jenderal M. Iriawan untuk diusulkan menjadi Pj Gubernur Jabar. Sementara Irjen Martuani Sormin akan diusulkan jadi Pj Gubernur Sumut. Kemendagri akan mengusulkan penunjukan dua nama itu ke Presiden Joko Widodo.

Langkah Kemendari ini kemudian memancing kritik dari sejumlah politikus DPR RI seperti dari Fraksi Demokrat dan Wakil Ketua dewan, Fadli Zon.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Setyo Wasisto juga irit bicara mengenai pengusulan dua jenderal polisi tersebut sebagai Pj gubernur.

“Itu sudah dijelaskan Pak Martinus. Saya tidak mau komen. Saya ditunggu orang. Saya tidak mau komentar. Sudah dijelaskan oleh Pak Martinus, titik. Biar saja gitu,” kata Setyo di Mabes Polri hari ini.

Baca juga artikel terkait PLT GUBERNUR atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom