tirto.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut di Klaten, Jawa Tengah kembali membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh warga desanya, pada Selasa (18/3/2025). Menariknya, sumber anggaran tersebut bukan dari dana bantuan pemerintah pusat maupun daerah.
Desa Wunut yang terletak di Kecamatan Tulung, Klaten viral karena membagikan THR Lebaran kepada warganya. Program ini sebenarnya sudah rutin dilakukan sejak tiga tahun terakhir. Pembagian THR ini dilakukan sebagai wujud nyata dari upaya pemerintah desa untuk memberikan kesejahteraan terhadap warganya.
Selain itu, program ini juga merupakan bentuk keberhasilan desa dalam mengelola sumber daya alam dan pemanfaatan potensi lokal dengan baik.
Kisah Pemdes Wunut Klaten Bagi THR ke Warga
Dikutip dari media sosial Desa Wunut Klaten, Pemerintah Desa Wunut tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp457,8 juta bagi seluruh warganya.
“Pemerintah Desa Wunut membagikan THR untuk 2.289 jiwa, dengan nominal per jiwa Rp200 ribu. Total THR yang diberikan tahun ini dari Pemerintah Desa sebesar Rp457,8 juta,” ungkap Iwan Sulistya Setiawan, selaku Lurah Desa Wunut melalui pernyataan yang diunggah di akun Instagram @desawunutklaten, Rabu (19/3/2025).
Seluruh warga yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) berhak untuk menerima THR, termasuk bayi yang baru lahir. Adapun, sumber dana THR tersebut berasal dari hasil pendapatan pengolahan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang berhasil dikelola dengan baik oleh pemerintah desa, yakni objek wisata Umbul Pelem Water Park.
Obyek Wisata Umbul Pelem
Umbul Pelem merupakan obyek wisata air yang berlokasi Dukuh Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Obyek wisata ini menawarkan wahana air yang beragam, meliputi kolam busa, kolam renang, kolam arus, kolam terapi ikan, kolam pijat refleksi, dan danau.
Dilansir dari laman resminya, obyek wisata ini terbuka untuk umum dengan jam operasional dibuka setiap hari dari jam 05.00 – 16.00 WIB. Dengan biaya yang sangat terjangkau, yakni Rp8.000 untuk weekday dan Rp10.000 untuk weekend per orang.
Obyek wisata ini sudah beroperasi sejak tahun 2018 lalu, melalui inisiatif pemerintah desa. Modal awal yang digunakan untuk membangun obyek wisata ini sebesar Rp2,4 miliar.
Pengelolaan Dana Obyek Wisata Umbul Pelem
Selain untuk pembagian THR, dana Bumdes ini juga digunakan untuk memberikan bantuan sosial kepada warga desa yang membutuhkan. Pemdes Wunut rutin memberikan bantuan berupa beras senilai 10 kg per bulan kepada warga yang terlambat mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Selain itu, setiap warga miskin juga akan menerima zakat sebesar Rp600 ribu per jiwa setiap awal tahun. Melalui program ini, pemerintah menunjukkan bentuk keseriusan mereka dalam mengurangi kesenjangan sosial bagi masyarakatnya.
Desa Wunut juga menyediakan dana sebesar Rp900 juta per tahun untuk membayar premi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi warganya.
Keberhasilan Pemdes Wunut dalam mengelola obyek wisata ini selain memberikan manfaat bagi warga setempat, juga turut membantu dalam meningkatkan pendapatan desa secara signifikan.
Editor: Dipna Videlia Putsanra