tirto.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Kartikasari Broto Asmoro mengatakan, vaksinasi efektif mendorong tingkat kesembuhan tenaga kesehatan yang terpapar Corona di Kudus, Jawa Tengah. Saat mereka berangsur pulih usai terinfeksi COVID-19.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, per Jumat (18/6/2021), 90 persen tenaga kesehatan yang melakukan isolasi mandiri sudah bisa mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat.
“Tentu ini berita yang menggembirakan karena laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus 12 Juni 2021 lalu ada 308 nakes terkonfirmasi positif COVID-19," kata Reisa seperti dilansir laman covid19.go.id.
Reisa menambahkan, Dinas Kesehatan Kudus menyatakan hampir 100% nakes di Kudus yang berjumlah sekitar 6.000 orang telah menerima dosis lengkap vaksinasi COVID-19. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Loekmono Hadi juga menyampaikan sekitar 150 nakes yang terkonfirmasi kasus positif COVID-19 di rumah sakit tersebut hanya sebagian kecil yang dirawat inap sisanya melakukan isolasi mandiri.
“Dan menurut direktur RS tersebut kini hampir setengah dari mereka sudah dinyatakan sembuh," kata Reisa.
Menurut Reisa, hal ini menunjukkan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan efektif mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian. Hingga Kamis (17/6) nakes dan tenaga penunjang kesehatan di Kudus yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 6.085 orang dan yang telah mendapatkan dosis kedua sebanyak 5.888 orang.
Untuk mengantisipasi dan melakukan intervensi kesehatan di Kudus, lanjut Reisa, Kemenkes telah mengalokasikan 50 ribu dosis vaksin Covid-19 guna mempercepat cakupan vaksinasi di kabupaten tersebut.
“Manfaat vaksin semakin terbukti melindungi kita," kata dia.
Editor: Agung DH