tirto.id - Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19, angka penambahan kasus COVID-19 pada Kamis 25 November 2021 sebanyak 372, turun dibanding hari sebelumnya yakni 451 orang. Sedangkan angka kematian hari ini 16, naik hari sebelumnya yaitu 13 orang.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 15 November 221 kasus; 16 November 347 kasus; 17 November 522; 18 November 400 kasus; 19 November 360 kasus; 20 November 393 kasus; 21 November 314 kasus; 22 November 186 kasus; 23 November 294 kasus; 24 November 451 kasus dan hari ini 372 kasus.
Sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 dari awal pandemi COVID-19 pada Maret 2020 hingga saat ini mencapai 4.254.815 kasus.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi DI Yogyakarta 79; DKI Jakarta 54; Jawa Tengah 45; Jawa Barat 44; Jawa Timur 32 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi ada di Jawa Tengah 8 kasus dan Jawa Timur 3 kasus kematian. Dengan demikian sampai hari ini total kematian mencapai 143.782 orang.
Kemudian kasus aktif total hari ini 8.040 kasus. Angka ini terdiri atas pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 293 orang sehingga total menjadi 4.102.993 orang. Di sisi lain, angka kasus suspek tercatat 6.070 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Kamis siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes hari ini total mencapai 199.759, turun dari kemarin 200.412, sehingga positivity rate harian menjadi 0,19 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 25 November 2021, terdapat 136.713.147 orang yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I, yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 92.274.562 orang dan suntik ke-3 ada 1.218.303 orang. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720 orang.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto