Menuju konten utama

Update Corona Sumsel 20 April: 3 Positif COVID-19 di OKU adalah OTG

Update virus corona hari ini 20 April 2020 di Sumatera Selatan: tiga orang positif COVID-19 di OKU adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

Update Corona Sumsel 20 April: 3 Positif COVID-19 di OKU adalah OTG
Foto aerial RSUD Siti Fatimah Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (13/3/2020). RSUD Siti Fatimah disiapkan sebagai RS Tambahan untuk pasien virus corona yang terus bertambah. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

tirto.id - Sebanyak tiga pasien baru yang positif virus corona COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan merupakan orang yang sama sekali tidak memiliki gejala virus corona atau dikenal dengan sebutan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU) Rozali di Baturaja, Senin (20/4/2020) seperti dilansir Antara.

"Namun ketiganya dipastikan sudah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sebelum tes swab mereka dinyatakan positif," kata dia.

Rozali kemudian menyebutkan, inisial ketiga pasien baru tersebut, yakni ER (56), V (30) dan Y (43). Ketiganya merupakan orang-orang terkait erat dengan pasien positif sebelumnya yakni pasien 01, 02 dan 03 yang saat ini masih diisolasi di RSMH Palembang.

"Ya, ketiganya tanpa gejala dan kemarin sekitar pukul 16.00-17.00 WIB sudah kami jemput di rumah masing-masing untuk diobservasi di Hotel Baturaja," jelasnya.

Sebelum hasil tes swab ketiganya dinyatakan positif, kata Rozali, ER, V dan Y sudah diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

"Mereka masuk OTG dan melakukan observasi di rumah masing-masing sebelum hasil swab mereka dinyatakan positif. Sekarang sudah diobservasi di Hotel Baturaja," tegasnya.

Menurut Rozali, hingga saat ini jumlah positif COVID-19 di Kabupaten OKU adalah sebanyak enam orang setelah ditambah ketiga orang tersebut.

"Untuk kabar baiknya sekarang ini kondisi pasien 01 yang masih diisolasi di RSMH Palembang sudah mulai membaik atau dalam tahap penyembuhan," ungkapnya.

Satgas COVID-19 OKU juga mengimbau agar masyarakat tidak memandang kasus ini sebagai aib penderitanya, namun justru harus saling mensupport satu sama lain supaya wabah ini segera berlalu.

"Ini bukan aib karena ini adalah wabah yang terjadi di seluruh dunia. Mari kita putus mata rantai penyebarannya dengan tetap menjaga jarak social distancing dan phsycal distancing," tukas Rozali.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA 20 APRIL 2020

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH