tirto.id - Data terbaru yang diupdate pemerintah provinsi DKI Jakarta menunjukkan terjadi penambahan kasus baru virus corona. Kasus positif di Ibu Kota pada Senin (20/4/2020) mencapai 3.112.
Dikutip dari corona.jakarta.go.id, dari 3.112 kasus positif itu, terdapat kasus meninggal 297. Pasien Covid-19 yang berhasil sembuh mencapai 237 orang.
Sementara pasien lainnya yaitu 1.826 orang masih dirawat di berbagai pusat layanan kesehatan di Jakarta. Sementara 752 orang lainnya melakukan isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan yang disampaikan pemerintah.
Jumlah pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Ibu Kota mencapai 5.191 dengan warga yang masih dirawat mencapai 1.480 orang dan yang sehat dan diizinkan pulan sebanyak3.711 orang.
Orang Dalam Pemantaua (ODP) di Jakarta tercatat lebih banyak ketimbang jumlah PDP yaitu 5.750 orang. Dari jumlah itu, tersisa 10 persen atau 584 orang yang masih menjalankan proses pemantauan. 90 persen atau 5.166 orang telah selesai dipantau.
Dari data Pemprov DKI, kasus positif corona di Jakarta lebih banyak terjadi pada kaum pria yakni 54.88 persen, sementara perempuan yang terinfeksi 44,89 persen.
Sedangkan rentan usia pasien positif Covid-19 tercata berusia di atas 60 tahun, selanjut 50 -60 tahun. Sementara kasus positif paling sedikit ditemukan pada usia 0-19 tahun.
Untuk menekan penyebaran virus corona di Jakarta, pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PSBB dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran. Selama PSBB, sekolah dan tempat kerja diliburkan kecuali kantor atau instansi strategis.
Instansi strategis itu meliputi pertahanan dan keamanan, ketertiban umum, kebutuhan pangan, bahan bakar minyak dan gas, pelayanan kesehatan, perekonomian, keuangan, komunikasi, industri, ekspor dan impor, distribusi logistik, dan kebutuhan dasar lainnya.
Penulis: Yantina Debora
