Menuju konten utama

Update Corona Jogja 9 April: 40 Kasus Positif, Salah Satunya ABK

Pemda DIY mengkonfirmasi adanya dua tambahan kasus positif Corona, sehingga secara akumulatif terdapat 40 kasus per 9 April 2020.

Update Corona Jogja 9 April: 40 Kasus Positif, Salah Satunya ABK
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia menjalani Rapid Test saat tiba di kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.

tirto.id -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengkonfirmasi adanya dua tambahan kasus positif Corona, sehingga secara akumulatif di DIY terdapat 40 kasus per 9 April 2020.

"Penambahan jumlah kasus covid 19 terkonfirmasi positif, tanggal 9 April 2020 sebanyak 2 kasus [...] Sehingga jumlah kasus positif covid 19 di DIY menjadi 40 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).

Dua tambahan kasus positif tersebut adalah seorang perempuan berusia 30 tahun. Warga Sleman itu, kata Berty, memiliki riwayat kontak dengan pasien positif di Jakarta.

Sementara satu orang lagi merupakan seorang laki laki berusia 31 tahun, warga Kulon Progo. Ia merupakan seorang "anak buah kapal luar negeri," kata Berty.

Selain terdapat tambahan pasien positif hari ini kata Berty terdapat laporan dua kematian pasien dalam pengawasan yang masih menunggu uji laboratorium.

"Dua PDP tersebut adalah laki laki, 75 tahun warga Gunungkidul dan laki laki, 35 tahun warga Bantul," kata Berty.

Total sampai dengan hari ini di Yogyakarta terdapat 442 PDP. Mereka terdiri dari 40 orang positif yang 7 di antaranya dinyatakan sembuh dan 6 lainnya meninggal dunia.

Selain itu terdapat 134 PDP yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara 268 di antaranya masih menunggu hasil uji laboratorium, dari 268 itu sebanyak 14 orang telah meninggal dunia.

Sehingga jika diakumulasikan terdapat 20 orang yang meninggal dalam kasus Covid-19 mereka terdiri dari 6 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan 14 PDP yang masih uji laboratorium.

Sementara total orang dalam pengawasan (ODP) sampai dengan hari ini sebanyak 3.204 orang.

Berikut data kasus positif Corona di Yogyakarta:

1. Kasus ke-1 warga Umbulharjo, Kota Yogya, laki-laki berusia 3 tahun (dinyatakan sembuh)

2. Kasus ke-2 warga Ngaglik, Sleman, Laki-laki berusia 58 tahun (meninggal)

3. Kasus ke- 3 warga Kota Yogya, laki-laki berusia 60 tahun

4. Kasus ke-4 domisili Kecamatan Bantul, Bantul, Laki-laki berusia 50 tahun (sembuh)

5. Kasus ke-5 warga Berbah, Sleman, perempuan 30 tahun (dinyatakan sembuh)

6. Kasus ke-6 warga Jawa Timur, laki-laki 52 tahun

7. Kasus ke-7 warga asal Bantul usia 7 tahun , Kecamatan Bambanglipuro di Rumah Sakit Panembahan Senopati

8. Kasus ke-8 warga asal Sleman usia 36 tahun, Kecamatan Kalasan di Rumah Sakit JIH

9. Kasus ke-9 warga asal Kulon Progo usia 4 bulan, Kecamatan Wates di RSUD Wates (sembuh)

10. Kasus ke-10 warga asal Sleman berusia 69 tahun, Kecamatan Depok di RS Bethesda

11. Kasus ke-11 warga asal Gunungkidul berusia 55 tahun, Kecamatan Ponjong di RSUD Wonosari (sembuh)

12. Kasus ke-12 warga asal Sleman berusia 35 tahun, Kecamatan Gamping di RS Panti Rapih

13. Kasus ke-13 warga asal Kota Yogya berusia 39 tahun, Kecamatan Umbulharjo di PS Panti Rapih

14. Kasus ke-14 warga asal Kota Yogya berusia 71 tahun, Kecamatan Gondomanan, domisili di Kasihan Bantul di RS Panti Rapih (meninggal)

15. Kasus ke-15 warga asal Sleman berusia 59 tahun, Kecamatan Ngaglik di RS Panti Rapih

16. Kasus ke-16 warga asal Sleman, Kecamatan Ngemplak di RS Panti Rapih

17. Kasus ke-17 warga asal Kebumen, Jawa Tengah berusia 54 tahun di RS Panti Rapih (meninggal dan dialihkan sebagai kasus di Kebumen)

18. Kasus ke-18 warga asal Sleman, Kecamatan Depok di RS Bhayangkara.

19. Kasus ke- 19 warga Jetis, Bantul, Laki-laki berusia 53 tahun (sembuh kemudian meninggal)

20. Kasus ke-20 Perempuan 70 tahun, warga Kecamatan, Sleman, Sleman

21. Kasus ke- 21 Laki laki, 56 tahun, warga Moyudan, Sleman

22. Kasus ke-22 Laki laki, 37 tahun, warga Banggutapan, Bantul

23. Kasus ke-23 Laki laki, 35 tahun, warga Mlati, Sleman

24. Kasus ke-24 Perampuan, 80 tahun, warga, Pakem, Sleman (Meninggal dalam proses lab)

25. Kasus ke-25 Laki laki, 48 tahun, warga Mergangsan, Kota Yogya.

26. Kasus ke-26 Laki laki, 27 tahun warga Mlati, Sleman

27. Kasus ke-27 Laki laki, 44 tahun warga Ngaglik, Sleman

28. Kasus ke-28 Wanita, 52 tahun warga Ngaglik, Sleman

29. Kasus ke-29 Laki laki, 22 tahun, warga Ngaglik, Sleman

30. Kasus ke-30 Laki laki, 59 tahun warga Piyungan, Bantul

31. Kasus ke-31 Perempuan berusia 48 tahun warga Mlati, Sleman

32. Kasus ke-32 Laki-laki berusia 48 tahun warga Depok, Sleman

33. Kasus ke- 33 Laki laki, 33 tahun warga Sewon, Bantul

34. Kasus ke-34 Laki laki, 30 tahun warga Sewon, Bantul

35. Kasus ke- 35 Laki laki, 60 tahun warga Gamping, Sleman

36. Kasus ke-36 Laki laki, 18 tahun warga Playen, Gunungkidul

37. Kasus ke- 37 Laki laki, berusia 60 tahun warga Pelamalang, Jawa Tengah.

38. Kasus ke-38 Laki-laki berusia 43 tahun warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (meninggal)

39. Kasus ke-39 Laki laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta.

40. Kasus ke-40 Perempuan berusia 30 tahun warga Sleman

41. Kasus ke-41 Laki laki berusia 31 tahun, warga Kulon Progo.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Hendra Friana