tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengkonfirmasi adanya dua tambahan kasus positif Corona sehingga secara akumulatif di DIY terdapat 37 kasus per 6 April 2020.
"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif 2 kasus, sehingga total kasus positif menjadi sebanyak 37 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Dua kasus positif itu masing-masing yakni seorang laki-laki berusia 60 tahun warga Pemalang, Jawa Tengah. Dia diketahui memang sengaja berobat ke Yogyakarta
"Langsung periksa dan opname ke salah satu RS di DIY, ada riwayat kontak dengan anaknya dari Solo," kata Berty.
Sementara satu tambahan pasien positif yakni seorang laki laki berusia 42 tahun. Ia merupakan warga Kota Yogyakarta.
Selain ada tambahan kasus positif, kata Berty, hari ini juga terdapat tambahan pasien meninggal yakni kasus ke-19. Ia merupakan seorang laki-laki berusia 53 tahun.
Berty menyampaikan hingga hari ini di Yogyakarta terdapat 368 pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah diperiksa. 125 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
"Hasil [pemeriksaan] negatif Corona sebanyak 114 orang, 3 di antaranya meninggal. Hasil positif [Corona] 37 orang, 6 di antaranya sembuh, dan 5 meninggal," sebut Berty.
Sementara itu terdapat 217 PDP yang saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium. Dari 217, terdapat 8 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Untuk total orang dalam pengawasan (ODP) hingga hari ini sebanyak 2.880. Terjadi pertambahan sebanyak 241 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Berikut data kasus positif Corona di Yogyakarta:
- Kasus ke-1 warga Umbulharjo, Kota Yogya, laki-laki berusia 3 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-2 warga Ngaglik, Sleman, Laki-laki berusia 58 tahun (meninggal)
- Kasus ke- 3 warga Kota Yogya, laki-laki berusia 60 tahun
- Kasus ke-4 domisili Kecamatan Bantul, Bantul, Laki-laki berusia 50 tahun (sembuh)
- Kasus ke-5 warga Berbah, Sleman, perempuan 30 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-6 warga Jawa Timur, laki-laki 52 tahun
- Kasus ke-7 warga asal Bantul usia 7 tahun , Kecamatan Bambanglipuro di Rumah Sakit Panembahan Senopati
- Kasus ke-8 warga asal Sleman usia 36 tahun, Kecamatan Kalasan di Rumah Sakit JIH
- Kasus ke-9 warga asal Kulon Progo usia 4 bulan, Kecamatan Wates di RSUD Wates (sembuh)
- Kasus ke-10 warga asal Sleman berusia 69 tahun, Kecamatan Depok di RS Bethesda
- Kasus ke-11 warga asal Gunungkidul berusia 55 tahun, Kecamatan Ponjong di RSUD Wonosari (sembuh)
- Kasus ke-12 warga asal Sleman berusia 35 tahun, Kecamatan Gamping di RS Panti Rapih
- Kasus ke-13 warga asal Kota Yogya berusia 39 tahun, Kecamatan Umbulharjo di PS Panti Rapih
- Kasus ke-14 warga asal Kota Yogya berusia 71 tahun, Kecamatan Gondomanan, domisili di Kasihan Bantul di RS Panti Rapih (meninggal)
- Kasus ke-15 warga asal Sleman berusia 59 tahun, Kecamatan Ngaglik di RS Panti Rapih
- Kasus ke-16 warga asal Sleman, Kecamatan Ngemplak di RS Panti Rapih
- Kasus ke-17 warga asal Kebumen, Jawa Tengah berusia 54 tahun di RS Panti Rapih (meninggal dan dialihkan sebagai kasus di Kebumen)
- Kasus ke-18 warga asal Sleman, Kecamatan Depok di RS Bhayangkara.
- Kasus ke- 19 warga Jetis, Bantul, Laki-laki berusia 53 tahun (meninggal)
- Kasus ke-20 Perempuan 70 tahun, warga Kecamatan, Sleman, Sleman
- Kasus ke- 21 Laki laki, 56 tahun, warga Moyudan, Sleman
- Kasus ke-22 Laki laki, 37 tahun, warga Banggutapan, Bantul
- Kasus ke-23 Laki laki, 35 tahun, warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-24 Perampuan, 80 tahun, warga, Pakem, Sleman (Meninggal dalam proses lab)
- Kasus ke-25 Laki laki, 48 tahun, warga Mergangsan, Kota Yogya.
- Kasus ke-26 Laki laki, 27 tahun warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-27 Laki laki, 44 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-28 Wanita, 52 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-29 Laki laki, 22 tahun, warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-30 Laki laki, 59 tahun warga Piyungan, Bantul
- Kasus ke-31 Perempuan berusia 48 tahun warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-32 Laki-laki berusia 48 tahun warga Depok, Sleman
- Kasus ke- 33 Laki laki, 33 tahun warga Sewon, Bantul
- Kasus ke-34 Laki laki, 30 tahun warga Sewon, Bantul
- Kasus ke- 35 Laki laki, 60 tahun warga Gamping, Sleman
- Kasus ke-36 Laki laki, 18 tahun warga Playen Gunungkidul
- Kasus ke- 37 Laki laki, berusia 60 tahun warga Pelamalang, Jawa Tengah.
- Kasus ke-38 Laki-laki Berusia 43 tahun warga Kota Yogyakarta.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz