Menuju konten utama

Tulang Kering Sakit Saat Lari? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya

Tulang kering sakit saat lari dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Oleh karena itu, perlu segera diatasi dengan pengobatan ataupun terapi.

Tulang Kering Sakit Saat Lari? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya
Ilustrasi tulang kering sakit saat lari. foto/istockphoto

tirto.id - Tulang kering sakit saat berlari bisa menjadi indikasi adanya masalah yang lebih serius. Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa bertambah parah.

Penyebab tulang kering kaki sakit saat lari perlu segera diketahui agar pengobatan atau terapi yang dilakukan efektif. Lalu, kenapa tulang kering sakit saat lari?

Berkaitan dengan hal tersebut, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab tulang kering sakit saat lari. Selain itu, bakal dijelaskan cara mengatasi tulang kering sakit saat lari.

Kenapa Tulang Kering Sakit Saat Lari?

Tulang kering sakit saat lari merupakan kondisi yang cukup sering dialami oleh pelari, terutama bagi mereka yang baru memulai atau meningkatkan intensitas latihan. Lantas, kenapa tulang kering sakit saat lari?

Melansir dari Mayo Clinic, tulang kering sering kali terasa sakit saat berlari karena kondisi yang dikenal sebagai shin splints atau medial tibial stress syndrome (MTSS). Kondisi ini terjadi ketika ada rasa nyeri di sepanjang tulang tibia, tulang besar di bagian depan kaki bawah. Kondisi demikian jamak dialami oleh pelari, penari, dan anggota militer.

1. Peningkatan atau perubahan latihan

Penyebab utama dari rasa sakit ini adalah peningkatan atau perubahan mendadak dalam rutinitas latihan. Perubahan aktivitas yang signifikan dapat memberikan tekanan berlebihan pada otot, tendon, dan jaringan tulang di sekitar tulang kering sehingga kemudian memicu rasa sakit atau nyeri.

Hal serupa juga dijelaskan dalam Petersen Physical Therapy, yang menyebut bahwa sakit atau nyeri pada tulang kering biasanya disebabkan oleh penggunaan otot secara berlebihan ketika aktivitas berdampak tinggi, seperti lari, olahraga atau hiking.

2. Jarang lari

Shin splints sering terjadi saat seseorang yang jarang berlari atau berjalan kaki tiba-tiba memulai aktivitas tersebut. Kondisi ini dapat disertai dengan cedera lain, seperti cedera lutut (runner’s knee) atau plantar fasciitis.

3. Mengenakan sepatu yang tidak tepat

Penyebab tulang kering kaki sakit saat lari juga bisa berkaitan dengan sepatu yang kurang tepat berdasarkan lengkungan kaki. Hal ini akan menyebabkan tulang kering bengkok dan menimbulkan sakit.

4. Teknik lari yang salah

Kemungkinan teknik lari yang salah juga bisa menjadi penyebab tulang kering kaki sakit saat lari. Oleh karena itu, penting untuk memahami teknik lari yang benar meskipun Anda hendak lari santai atau joging.

5. Ketidakseimbangan otot kaki

Menukil dari situs web resmi Elite Sport Medicine + Orthopedics, mengenakan sepatu bertumit terkadang dapat menjadi penyebab ketidakseimbangan otot pada kaki bagian bawah.

6. Medan lari yang keras atau miring

Berlari di aspal atau perbukitan dapat menyebabkan tekanan pada otot-otot di sekitar tulang kering. Untuk itu, Anda perlu mengubah medan tempat Anda berlari untuk mengurangi risiko cedera tulang kering.

5 Cara Mengatasi Tulang Kering yang Sakit Saat Berlari

Mengalami rasa sakit di tulang kering saat berlari bisa sangat mengganggu aktivitas olahraga. Terkait hal ini, ada beberapa cara mengatasi tulang kering yang sakit agar dapat berlari dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman.

Melansir dari Orlando Health dan Surrey Physio, berikut beberapa cara mengatasi tulang kering sakit saat lari.

1. Istirahat dan kurangi intensitas latihan

Cara terbaik untuk mengatasi tulang kering sakit saat lari adalah dengan beristirahat dan mengurangi intensitas latihan latihan, kecepatan, atau jarak lari. Jika sedang dalam fase latihan penting, Anda perlu berkonsultasi dengan fisioterapis untuk mendapatkan penanganan tepat.

Selain itu, Anda bisa mengompresnya dengan es batu dan mengonsumsi obat anti-inflamasi, seperti ibuprofen atau naproxen sodium, untuk meredakan nyeri dan peradangan. Kompres es bisa membantu mengurangi tekanan di area yang sakit.

2. Variasi latihan

Apabila lutut sakit, pertimbangakan untuk melakukan variasi latihan atau olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga lari bisa diganti dengan aktivitas lain yang berdampak rendah, seperti berlari di kolam renang atau menggunakan treadmill.

Cara mengatasi tulang kering sakit saat lari juga bisa dilakukan dengan variasi berenang atau bersepeda beberapa kali seminggu. Hal ini berguna mengurangi tekanan pada tulang kering. Aktivitas tersebut membantu kaki bekerja pada kelompok otot yang berbeda dan mengurangi risiko cedera.

3. Latihan otot sekitar tulang kering

Latihan penguatan dan peregangan otot di sekitar tulang kering dan pinggul sangat membantu untuk mencegah cedera. Menjaga kaki tetap kuat dan otot kaki fleksibel dapat membantu mengurangi cedera pada lutut. Pastikan juga untuk melakukan peregangan sebelum dan sesudah lari untuk menjaga kelenturan otot.

4. Fisioterapi

Terapi manual, seperti pijatan pada otot tulang kering, tibialis anterior, dan betis, bisa mengurangi rasa sakit. Fisioterapis juga bisa memberikan latihan khusus dan menggunakan elektroterapi, seperti ultrasound atau LASER, yang sangat efektif untuk penyembuhan.

5. Gunakan sepatu yang tepat

Sepatu yang mendukung kaki dengan baik sangat penting untuk mengurangi risiko sakit lutut saat lari. Bagi yang memiliki telapak kaki datar, pertimbangkan menggunakan ortotik untuk mendukung lengkungan kaki. Gantilah sepatu lari setiap enam bulan atau setelah menempuh jarak 300 mil untuk menjaga dukungan optimal.

Baca juga artikel terkait TIPS KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - GWS
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin