tirto.id - Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Kota Jayapura, Papua. Hal itu disampaikan Wakil Kepala Polresta Jayapura Kota, AKBP Suprapto.
Dia mencatat tanah longsor menyebabkan tiga orang meninggal di daerah Nirwana, dua orang meninggal di daerah Bhayangkara, dan masing-masing satu orang meninggal di daerah APO Bengkel dan Klofkam.
Suprapto mengatakan jenazah warga yang meninggal karena tertimbun longsoran tanah sudah dievakuasi ke beberapa rumah sakit di Kota Jayapura, termasuk Rumah Sakit Bhayangkara.
Selain merenggut korban jiwa, tanah longsor juga menyebabkan enam orang terluka sehingga harus menjalani perawatan medis.
Hujan deras yang mengguyur Jayapura sejak Kamis malam (6/1/2021) menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Menurut Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru, banjir telah memaksa sekitar 200 warga di kawasan Pasar Youtefa mengungsi. Sebagian warga mengungsi ke Gereja Maranatha.
Selain melanda kawasan Pasar Youtefa, Rustan mengatakan banjir juga meliputi daerah Perumnas IV, Perumahan Organda, kompleks SMAN 4 Entrop, kompleks CV Thomas, dan Perumahan Grand Abe.
Editor: Gilang Ramadhan